Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 28

B. Kerangka Berpikir

Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan-pesan, gagasan- gagasan, harapan-harapan, dan perasaan-perasaan orang tertentu kepada orang-orang lain yang berkepentingan. Dalam proses komunikasi membutuhkan empat unsur utama, yaitu pengirim pesan, pesan itu sendiri, saluran komunikasi, dan penerima pesan. keempat unsur tersebut saling berkaitan, jika salah satu unsur tidak ada amaka komunikasi akan gagal atau tidak efektif sehingga unsur-unsur tersebut mempunyai peranaan penting dalam proses komunikasi terutama dalam penyampaian informasi atau inovasi baru dari komunikator kepada komunikan. Komunikasi dikatakan efektif bila hasilnya sesuai dengan harapan yang diinginkan. Terutama apabila komunikan paham akan pesan yang disampaikan dan menerimanya untuk mengadopsi pesan tersebut. Proses penyebarluasan informasi berkaitan dengan inovasi baru yang disampaikan kepada komunikan dan pada akhirnya komunikan mengadopsinya. Penyebarkan informasi tentang Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT, maka komunikasi antara komunikator dengan komunikan memegang peranan penting karena melalui komunikasi ini akan terjalin interaksi. Kegiatan PTT meliputi upaya perbaikan cara-cara bertani dan berusahatani demi tercapainya peningkatan produktivitas, pendapatan petani, dan perbaikan kesejahteraan keluarga atau masyarakat terutama petani yang diupayakan. Komunikasi merupakan unsur utama dalam penyampaian informasi. Informasi tentang PTT didapat dari Penyuluh Pertanian Lapangan.. Peran penyuluh pertanian dalam kegiatan PTT yaitu sebagai komunikator yang memberikan informasi tentang Pengelolaan Tanaman Terpadu. Penyampain materi penyuluhan disesuaikan dengan kebutuhan petani sehingga terjalin hubungan yang baik antara penyuluh dengan petani akan berdampak pada pencapain tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini. Pengelolaan Tanaman Terpadu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap serta ketrampilan petani dalam berusahatani. Faktor- faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, yaitu pihak petani sebagai commit to user 29 komunikan, unsur pesan, unsur media, dan pihak PPL sebagai sumber informan. Komunikasi yang efektif menyebabkan komunikan mau mengadopsi inovasi tentang pengelolaan usahatani dengan PTT sehingga tujuan peningkatan produksi padi dapat tercapai Petani akan menyerap informasi tentang PTT padi non hibrida dengan mudah jika petani mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi. Sedangkan materi yang diberikan berdasarkan kebutuhan yang dihadapi serta tujuan akan dicapai oleh kegiatan PTT. Jika pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan harapan petani maka akan terjadi perubahan prilaku petani pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam menyikapi PTT itu sendiri. Pesan yang disampaikan kepada petani harus mempunyai manfaat yang berarti dalam peningkatan produksi padi, adanya struktur pengelolaan pesan yang mudah dipahami serta kekinian informasi yang disuluhkan oleh PPL, sehingga pesan itu akan mudah diakses oleh petani. Media atau saluran yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan petani. Penggunaan media juga disesuaikan dengan tersedianya media itu lapangan atau media yang sering dimanfaatkan petani dalam mengakses informasi. Penyuluh Pertanian Lapangan PPL dalam penyampaian pesan atau informasi PTT mempunyai cara-cara tersendiri sehingga petani mau mengakses atau menggunkan PTT untuk budidaya tanaman padi varietas Ciherang. Selain itu, kedekatan dan tingkat kredibilitas penyuluh dengan sasarannya juga mempengaruhi dalam penyerapan dan penerpan Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT dalam usahataninya. commit to user 30 Dari uraian di atas, maka secara sistematis kerangka berpikir dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka berpikir Tingkat Efektivitas Komunikasi Dalam Kegiatan Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Varietas Ciherang Di Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Keterangan : : Tidak diteliti _______ : Diteliti

C. Hipotesis