Identitas Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

commit to user 50

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Identitas Responden

Identitas responden yang diteliti dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan formal, asal kelompok tani, dan status keanggotaan dalam kegiatan Pengelolaan Tanaman Terpadu padi varietas Ciherang. Identitas responden dapat memberikan gambaran umum mengenai keadaan umum tentang sosial ekonomi petani. Adapun distribusi responden beradasarkan identitas responden dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Distribusi Responden Berdasarkan Identitas Responden No. Identitas Responden Jumlah Persentase 1. Umur a. Kurang lebih 41 b. 42-54 c. 55-67 15 17 10 35,7 40,5 23,8 2. Tingkat Pendidikan Formal a. Tamat SD b. Tamat SMP c. Tamat SMA d. Sarjana 12 7 15 8 28,6 16,7 35,7 19,0 3. Asal Kelompok Tani a. Sido Subur b. Tani Makmur I c. Teko Mulyo d. Mina Padi e. Sidodadi f. Rukun Tani g. Sri Budi karya II 6 6 6 6 6 6 6 14,3 14,3 14,3 14,3 14,3 14,3 14,3 4. Keanggotaan dalam PTT a. Pelaksana Laboratorium Lapang b. Bukan pelaksana Laboratorium Lapang 7 35 16,7 83,3 Jumlah 60 100,0 Sumber : Analisis Data Primer 2010 1. Umur Umur petani akan mempengaruhi kemampuan fisik dan respon terhadap hal-hal baru dalam menjalankan usahataninya. Hal ini berakibat bahwa umur akan berpengaruh pada tingkat kematangan seseorang baik fisik maupun emosional Hernanto, 1984. Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa sebagian umur responden yaitu berumur 42 tahun sampai 54 tahun sebanyak 17 responden atau 40,5 persen. Sebanyak 15 responden atau 35,7 persen termasuk dalam 50 commit to user 51 umur kurang dari 40 tahun, dan sebanyak 10 responden atau 23,8 persen berumur 55 tahun sampai dengan 67 tahun. Berdasarkan umur responden termasuk dalam kondisi masih mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga dan mengembangkan usaha taninya. Dengan demikian tingkat kematangan, baik fisik, cara berpikir dan tingkat emosionalnya cukup baik. 2. Tingkat Pendidikan Formal Tingkat pendidikan yang ditempuh seseorang akan memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang cara berpikir, berpersepsi, dan bersikap karena dengan pendidikan yang dimiliki maka seseorang akan mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menerima informasi dibandingkan dengan seseorang yang tidak berpendidikan. Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa sebanyak 12 orang atau 28,6 persen menempuh pendidikan tamat SD. Sebanyak 7 orang atau 16,7 persen tamat SMP, sebanyak 15 orang atau 35,7 persen tamat SMAsederajat, dan sebanyak 8 orang atau 19,0 persen tamat sarjana. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan responden tergolong tinggi, dimana sebagaian besar responden tingkat pendidikan yaitu tamat SMAsederajat. Sehingga akan mempermudah dalam penerimaan informasi. 3. Asal Kelompok Tani Kelompok tani merupakan kumpulan orang-orang atau petani, yang terdiri atas petani dewasa priawanita maupun petani taruna pemudapemudi yang terikat secara formal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan berasama serta berada di lingkungan pengaruh dan pimpinan seoarang kontak tani Departemen Pertanaian dalam Mardikanto, 1993. Berdasarkan pada Tabel 12 mengenai distribusi responden berdasarkan identitas responden dapat diketahui asal kelompok tani dalam penelitian ini. Petani yang diambil sebagai responden berasal dari tujuh kelompok tani di tujuh desa yang berada di wilayah Kecamatan Rembang. commit to user 52 Sido Subur sebanyak 6 responden, Tani Makmur I sebanyak 6 responden, Teko Mulyo sebanyak 6 responden, Mina Padi sebanyak 6 responden, Sidodadi sebanyak 6 responden, Rukun Tani sebanyak 6 responden, dan Sri Budi karya II sebanyak 6 responden. Responden diambil dari kelompok tani yang ada di Kecamatan Rembang yang melaksanakan kegiatan Pengelolaan Tanaman terpadu padi varietas Ciherang. 4. Keanggotaan dalam PTT Keanggotaan kelompok tani akan mempengaruhi dalam keikutsertaan petani dalam kegiatan yang ada untuk meningkatkan kemampuan berusahatani dan kebutuhan primer terutama yang berupa sarana produksi pertanian Mardikanto, 1993. Keanggotaan kelompok dalam kegaiatan Pengelolaan Tanaman terpadu varietas Ciherang terdiri dari pelaksana Laboratorium Lapang LL dan bukan anggota pelaksana LL. Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa sebanyak 7 responden atau 16,7 persen pelasana LL, dan sebanyak 35 responden atau 83,3 persen sebagai anggota bukan pelaksana LL. Dalam kegiatan PTT ini pelaksana LL akan mendapatakan pendampingan dalam kegiatan usahatani dari pemilihan bibit, penyemaian, penanaman, pengendalian hama terpadu, pemupukan, serta penanganan pasca panen.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Dan Tingkat