commit to user 34
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan secara terperinci terhadap
gejala sosial seperti yang dimaksudkan dalam permasalahan yang diteliti Susanto, 2006. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, merinci
atau membuat deskriptif terhadap suatu gejala atau obyek yang diteliti dengan menggunakan data yang diperoleh Mardikanto, 2006.
Penelitian ini menggunakan teknik survai, penelitian survai merupakan penelitian yang menggunakan data dari sampel yang diambil dari
populasi sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan variabel Susanto, 2006. Sedangkan menurut Singarimbun dan
Effendi 2006, penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data
yang pokok.
B. Metode Penentuan Lokasi
Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sengaja yaitu pemilihan
lokasi berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu
Singarimbun dan Effendi, 2006. Daerah yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Kecamatan Rembang
dipilih karena kecamatan ini mempunyai luasan lahan yang paling luas yang digunakan untuk PTT padi varietas Ciherang serta telah menerapkan PTT
padi varietas Ciherang untuk meningkatkan produktivitas padi.
34
commit to user 35
Tabel 1. Lokasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Non Hibrida di Kabupaten Rembang.
No. Kecamatan
Luas Area Ha
Jumlah Desa Jumlah
Kelompo tani
1. Sumber 225
9 9
2. Bulu 225
9 9
3. Gunem 325
12 13
4. Sale 500
13 20
5. Sarang 450
14 18
6. Sedan 350
8 14
7. Pamotan 350
11 14
8. Sulang 225
9 9
9. Kaliori 150
6 6
10. Rembang 500
16 20
11. Pancur 125
5 5
12. Kragan 150
6 6
13. Sluke 200
8 8
14. Lasem 225
7 9
Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang tahun 2009.
C. Metode Penentuan Populasi Dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan individu, keadaan atau gejala yang
dijadikan obyek penelitian Mardikanto, 2006. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani-petani yang ada di Kabupaten Rembang
yang melaksanakan Pengelolaan Tanaman Terpadu padi non hibrida varietas Ciherang.
2. Sampel Sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi untuk yang
menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian Susanto, 2006. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
simple random sampling yaitu sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel Singarimbun dan Effendi, 1995. Sampel yang diambil dari kelompok
tani yang melaksanakan PTT padi non hibrida varietas Ciherang. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 42 petani. Sampel terdiri dari
1 petani yang sepenuhnya menerapkan PTT yang lahannya digunakan
commit to user 36
sebagai Laboratorium Lapang LL dan 5 responden lainnya menerapkan metode campuran yaitu kombinasi antara metode PTT dan tradisional
dalam pengelolaan budidaya padi serta lahannya tidak digunakan sebagai LL. Adapaun sampel yang diambil adalah pada Tabel 2.
Tabel 2. Petani Sampel di Kecamatan Kabupaten Rembang
No. Desa
Kelompok Tani Jumlah
Anggota Sampel
1. Punjul Harjo
Sido Subur 51
6 2.
Kasreman Tani Makmur I
105 6
3. Mondoteko
Teko Mulyo 115
6 4.
Tri Tunggal Mina Padi
80 6
5. Sridadi
Sidodadi 164
6 6.
Padaran Rukun Tani
78 6
7. Ngadem
Sri Budi karya II 94
6 Jumlah
687 42
Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang tahun 2009.
D. Jenis Dan Sumber Data