Kepemilikan Institusional dan Nilai Perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 11 Berdasar hal di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. H1: Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

C. Kepemilikan Institusional dan Nilai Perusahaan

Ngui et al., 2007 menyatakan bahwa komposisi struktur kepemilikan yang optimal akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Struktur kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan oleh blockholder dan kepemilikan oleh insider. Struktur kepemilikan yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kinerja perusahan yang meningkat akan diikuti oleh kenaikan harga saham perusahaan yang menunjukkan investor memberikan penilaian yang tinggi terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Jensen 1986 menyebut kepemilikan institusional sebagai kepemilikan saham oleh pihak institusi lain yaitu kepemilikan oleh perusahaan atau lembaga lain. Kepemilikan saham oleh pihak-pihak yang terbentuk institusi seperti perusahaan asuransi, bank, perusahan investasi, dan kepemilikan institusi lain. Menurut Jensen 1986, kepemilikan institusional merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengurangi agency conflict. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat kepemilikan institusional maka semakin kuat tingkat pengendalian yang dilakukan oleh pihak eksternal terhadap perusahaan sehingga agency cost yang terjadi di dalam perusahaan semakin berkurang dan nilai perusahaan juga dapat semakin meningkat. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 12 Chu 2005 melakukan penelitian tentang kepemilikan intitusional, kebijakan struktur modal dan nilai perusahaan. Pemegang saham institusional biasanya memiliki porsi kepemilikan yang besar dalam perusahaan. Sebagai pihak mayoritas pemegang saham institusional memiliki hak yang besar atas kendali perusahaan. Dengan pengendalian yang besar itu, kepemilikan institusional mampu mempengaruhi kebijakan keuangan perusahaan. Sehingga tetap dapat menjaga tujuan utama manajemen yaitu untuk meningkatkan nilai dan kesejahteraan pemegang saham. Haruman 2008 menyebutkan bahwa kepemilikan saham institutional memiliki pengaruh dengan arah hubungan positif. Tingginya kepemilikan oleh institusi akan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan. Pengawasan yang tinggi ini akan meminimalisasi tingkat penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh pihak manajemen yang akan menurunkan nilai perusahaan. Kepemilikan institutional yang tinggi diharapkan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan sehingga nilai perusahaan dapat meningkat. Wardhani 2006 menyebutkan apabila perusahaan tersebut dimiliki oleh investor institusional maka pasar modal akan bereaksi positif karena kepemilikan oleh institusi dapat meningkatkan aspek pengawasan terhadap perusahaan. Berdasar hal di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. H2: Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

D. Likuiditas dan Nilai Perusahaan