perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 16
Wahyudi dan Parwestri 2006 mengungkapkan bahwa kegiatan investasi akan memberi sinyal tentang pertumbuhan pendapatan perusahaan yang
diharapkan di masa mendatang dan mampu meningkatkan nilai pasar saham perusahaan. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang baik diharapkan dapat
memberikan profitabilitas yang lebih besar di masa depan. Pasar akan berekasi secara positif terhadap pertumbuhan perusahaan sehingga pertumbuhan
perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Berdasar hal di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut. H4: Growth berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
F. Ukuran dan Nilai Perusahaan
Silveira dan Barros 2007 menyebutkan bahwa aktiva merupakan jaminan dari perusahaan ketika akan digunakan sebagai jaminan dalam kontrak
hutang. Bagi kreditur aktiva yang besar adalah jaminan keamanan atas kredit yang mereka berikan. Investor memiliki kecenderungan untuk berinvestasi pada
perusahaan besar karena dianggap lebih aman dan dapat memberikan laba yang lebih besar. Haruman 2008 menyebut bahwa perusahaan besar memiliki
operasional yang lebih stabil jika dibandingkan dengan perusahaan kecil. Okada 2006 melakukan penelitian tentang pengaruh ukuran perusahaan
terhadap nilai perusahaan di pasar saham. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan nilai buku penjualan perusahaan. Hal ini
mengindikasikan bahwa faktor ukuran perusahaan berhubungan dengan adanya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 17
resiko premuim kredit, perusahaan dengan ukuran perusahaan yang kecil akan lebih rawan terhadap kebangkrutan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa
aspek likuiditas terpengaruh oleh ukuran perusahaan, perusahaan kecil memiliki likuiditas saham yang lebih rendah jika dibandingkan dengan perusahaan besar.
Rachmawati dan Triatmoko 2007 menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah
mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif
lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang
kecil. Hal ini dapat menjadi sinyal positif bagi pasar dimana investor akan lebih suka berinvestasi pada perusahaan besar karena kondisi keuangan perusahaan
yang lebih kuat dan kemampuan menghasilkan laba yang lebih baik. Perusahaan besar akan lebih banyak dipilih investor karena jaminan kepastian operasi dan
prospek bisnis masa depan yang lebih baik. Hal ini akan direspon dengan peningkatan harga saham perusahaan yang menyebabkan peningkatan nilai
perusahaan. Soliha dan Taswan 2002 menunjukkan bahwa variabel size
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Perusahaan besar dapat dengan mudah mengakses ke pasar modal. Kemudahan untuk mengakses
ke pasar modal berarti perusahaan memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk mendapatkan dana, karena kemudahan aksebilitas ke pasar modal dan
kemampuannya untuk memunculkan dana lebih besar. Adanya kemudahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 18
tersebut ditangkap oleh investor sebagai sinyal positif dan prospek yang baik sehingga size bisa memberikan pengaruh yang positif terhadap nilai perusahaan.
Berdasar hal di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
H5: Size berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
G. Leverage dan Nilai Perusahaan