LatihanKasusTugas Jawablah peranyaan-pertanyaan di bawah ini secara singkat dan benar Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut

43

H. Kunci Jawaban

1. Kepribadian adalah produk enkulturasi, sebagaimana dialami ileh para individu, masing-masing dengan watak genetiknya sendiri-sendiri. “Kepribadian” tidak dapat didefinisikan secara formal, tapi untuk keperluan kita, kepribadian dapat dianggap sebagai cara khas seseorang berpikir, merasa dan bertindak. 2. Yang menyebabkan timbulnya kepribadian.  Kebiasaan Habit  Adat istiadat custom  Sistem social social system  Kepribadian individu individual personality  Kepribadian umum modal personality  Kebiasaan, adat dan kepribadian. 3. Contoh masyarakat Jawa : nerimo, pasrah, terbuka 44 BAGIAN 2 PEMBELAJARAN BAB V ANALISIS ANTROPOLOGI DALAM SISTEM PENDIDIKAN Kegiatan Pembelajaran1 Analisis Antropologi dalam Sistem Pendidikan

A. Tujuan Pembelajaran

1. Mata diklat kajian analisis antropologi dalam sistem pendidikan ditujukan pada peserta pelatihan diklat PKB guru antropologi tingkat SMA grade 8 2. Modul ini dapat membantu peserta diklat dalan menambah wawasan keilmuan antropologi di mana isi mata diklat ini adalah sosialisasi, enkulturasi, internalisasi, sasaran kajian Antropoogi Pendidikan 3. Peserta diklat yang memiliki wawasan dan pengetahuan ini, diharapkan mampu menyampaikan analisis antropologi dalam sistem pendidikan secara komplit

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan maka diharapkan peserta diklat dapat menjelaskan:

1. Sosialisasi 2. Enkulturasi

3. Internalisasi 4. Sasaran kajian Antropologi Pendidikan

C. Uraian Materi 1. Pendahuluan

Antropologi adalah suatu ilmu yang memahami sifat-sifat semua jenis manusia secara lebih banyak. Antropologi yang dahulu dibutuhkan oleh kaum misionaris untuk penyebaran agama Nasrani dan bersamaan dengan itu berlangsung sistem penjajahan atas negara-negara di luar Eropa, dewasa ini dibutuhkan bagi kepentingan kemanusiaan yang lebih luas. Studi antropologi selain untuk kepentingan pengembangan ilmu itu sendiri, di negara-negara yang telah membangun sangat diperlukan bagi pembuatanpembuatan kebijakan dalam rangka pembangunan dan pengembangan masyarakat. Sebagai suatu