LatihanKasusTugas Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban LatihanKasusTugas

53 sekitarnya dan akhirnya dapat menerima budaya masyarakat serta bisa memilih atau menolak budaya asing. 54 BAGIAN 2 PEMBELAJARAN BAB VI: GLOBALISASI DAN PEMBENTUKAN GAYA HIDUP Kegiatan Pembelajaran 1: Globalisasi Dan Pembentukan Gaya Hidup

A. Tujuan Pembelajaran

Materi ini disajikan untuk membekali peserta diklat tentang globalisasi dan pembentukan gaya hidup. Diharapkan setelah mempelajari materi ini peserta diklat mampu menjelaskan pengertian globalisasi dan pengaruh terhadap gaya hidup untuk menganalisis pengaruh globalisasi terhadap gaya hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diklat diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian globalisasi 2. Menjelaskan pengaruh globalisasi terhadap gaya hidup 3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup

C. Uraian Materi

Pengertian Globalisasi Kata globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja working definition, sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas- batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Globalisasi juga merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. 55 Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Salah satu ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia adalah pasar dan produksi ekonomi di negara- negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam WTO World Trade Organization. Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. Sementara itu Erhard Eppler 2009 : 60-70 mengatakan bahwa globalisasi menyebabkan kekuasaan pemerintah terbatas. Gerakan modal global adalah kekuatan yang membatasi kekuasaan pemerintah untuk mengambil tindakan dan memaksanya untuk menganut suatu kebijakan yang tidak tercantum dalam manifesto setiap partai politik. gerakan modal global memaksa seluruh negara, tidak peduli siapa yang memerintah, untuk terlibat dalam suatu persaingan menarik penanaman modal ke dalam negari.