118
b. Sangat relevan bagi penyusunan tes informal dan lokal seperti tes yang
disiapkan guru untuk siswa di kelas c.
Mendukung penulisan butir soal yang efektif d.
Secara materi dapat memperbaiki tes di kelas e.
Meningkatkan validitas soal dan reliabilitas f.
Menentukan apakah suatu fungsi butir soal sesuai dengan yang diharapkan g.
Memberi masukan kepada siswa tentang kemampuan dan sebagai dasar untuk bahan diskusi di kelas
h. Memberi masukan kepada guru tentang kesulitan siswa
i. Memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum
j. Merevisi materi uang dinilai atau diukur
k. Meningkatkan keterampilan penulisan soal
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegunaan analisis butir soal adalah : a.
Untuk menentukan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi penggunaannya b.
Untuk meningkatkan butir soal melalui tiga komponen analisis yaitu tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh soal, serta meningkatkan
pembelajaran melalui ambiguitas soal dan keterampilan tertentu yang menyebabkan siswa sulit.
2. Analisis Butir Soal
Analisis butir soal yang dibahas adalah penelaahan soal secara kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada data empiric dari
butir soal yang bersangkutan.Data empiric ini diperoleh dari soal yang telah diujikan.
Ada dua pendekatan dalam analisis secara kuantitatif, yaitu pendekatan secara klasik dan modern.
1 Klasik Proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta didik
guna meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan tes klasik.
Kelebihan analisis butir soal secara klasik adalah murah, dapat dilaksanakan sehari-hari dengan cepat mengunakan computer, murah,
119
sederhana, familiar dan dapat menggunakan data dari beberapa peserta didik atau sampel kecil.
Proses analisisnya sudah banyak dilaksanakan oleh para guru di sekolah seperti contoh beriut ini:
a Langkah pertama yang dilakukan adalah menabulasi jawaban yang telah dibuat pada setiap soal yang meliputi berapa peserta didik yang:
1 Menjawab benar pada setiap soal 2 Menjawab option pengecoh
3 Tidak menawab soal. Berdasarkan tabulasi ini, dapat diketahui tingkat kesukaran tiap butir soal,
daya pembeda soal, alternative jawaban yang dipilih peserta didik. b Misalnya analisis untuk 32 siswa maka langkah-langkahnya:
1 Urutkan skor dari yang tertinggi sampai yang terendah 2 Pilih 10 lembar jawaban pada kelompok atas dan 10 lembar jawaban pada
kelompok bawah. 3 Ambil kelompok tengah 12 lembar jawaban dan tidak disertakan dalam
analisis 4 Untuk masing-masing soal, susun jumlah siswa kelompok atas dan bawah
pada setiap pilihan jawaban. 5 Hitung tingkat kesukaran pada setiap butir soal.
6 Hitung daya pembeda soal 7 Analisis efektivitas pengecoh soal.
Aspek yang diperhatikan dalam analisis butir soal secara klasik adalah tiap butir soal ditelaah dari segi: tingkat kesukaran butir, daya pembeda
butir, dan penyebaran pilihan jawaban untuk soal bentuk obyektif atau frekuensi jawaban pada setiap pilihan jawaban.
1 Tingkat Kesukaran TK Adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat
kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada umumnya dunyatakan dalam bentuk
proporsi yang besarnya berkisar 0,00 – 1,00