PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN JUDGEMENTS, SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

PT Provident Agro Tbk • Laporan Tahunan 2016 Annual Report 198 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit E40 Exhibit E40 PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PROVIDENT AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan

3. JUDGEMENTS, SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Continued

b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi

Lanjutan b. The Key Sources of Estimation Uncertainty Continued ii. Penyisihan keusangan persediaan ii. Provision for inventory obsolescence Perusahaan dan entitas anaknya melakukan penyisihan bagi persediaan pada saat nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan, yang disebabkan kerusakan, penurunan fisik, usang, perubahan tingkat harga atau sebab- sebab lainnya. The Company and its subsidiaries provide allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 7 atas laporan keuangan konsolidasian. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories at the consolidated statements of financial position is disclosed in Note 7 to the consolidated financial statements. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penyisihan keusangan persediaan yang harus diakui pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Management believes that there is no allowance for obsolescence of inventories should be recognized on 31 December 2016 and 2015. iii. Penilaian aset tetap iii. Valuation of property, plant and equipment Entitas anak memperoleh penilaian yang dilakukan oleh penilai independen untuk menentukan nilai wajar aset tetap tanah dan tanaman perkebunan. Penilaian ini didasarkan pada asumsi yang meliputi pendapatan di masa depan, biaya pemeliharaan yang diantisipasi, biaya pengembangan di masa depan dan tingkat suku bunga diskonto yang telah ditentukan. The subsidiaries obtain valuations performed by independent valuers in order to determine the fair value of land and plantations. These valuations are based upon assumptions including future income, anticipated maintenance costs, future development costs and the appropriate discount rate. Informasi selanjutnya dalam hubungan dengan penilaian aset tetap tanah dan tanaman perkebunan tersebut diungkapkan di dalam Catatan 11 mengenai aset tetap dan Catatan 24 mengenai surplus revaluasi aset tetap. Further information in relation to the valuation of land and plantations is disclosed in Note 11 about property, plant and equipment and Note 24 about revaluation surplus of property, plant and equipment. iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments Perusahaan dan entitas anaknya menentukan nilai wajar instrumen keuangan yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut dipengaruhi secara signifikan oleh asumsi yang digunakan, termasuk tingkat suku bunga diskonto dan estimasi arus kas di masa depan. Dalam hal tersebut, estimasi nilai wajar yang diturunkan tidak selalu dapat disubstansikan oleh perbandingan dengan pasar independen dan dalam banyak kasus, tidak dapat segera direalisasikan. The Company and its subsidiaries determine the fair value of financial instruments that are not quoted, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and in many cases, may not be capable of being realised immediately. PT Provident Agro Tbk • Laporan Tahunan 2016 Annual Report 199 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit E41 Exhibit E41 PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PROVIDENT AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan