PT Provident Agro Tbk •
Laporan Tahunan 2016
Annual Report
110
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi The Board of Commissioners And Board of Directors Report
Profil Perusahaan Company Profile
Ikhtisar Kinerja 2016 Performance Highlights 2016
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
dan perbuatan melanggar peraturan perundang- undang dapat dicegah.
- Komite Audit harus mendapat laporan Internal Audit secara berkala dari Unit Internal
Audit sebagai bahan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kelemahan
pengendalian internal. -
Untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal, Komite Audit dapat memberikan
masukan kepada manajemen dalam rangka peningkatan kinerja Unit Internal Audit.
- Komite Audit berkoordinasi dengan Unit Internal Audit untuk membahas temuan Auditor
Internal danatau hal lain yang mengandung indikasi kelemahan pengendalian internal,
termasuk kekeliruan penerapan standar akuntansi.
- Mengkaji dan memberikan masukan atas PKPT Program Kerja Pemeriksaan Tahunan
yang disusun oleh Unit Internal Audit setiap awal tahun.
f. Melakukan tinjauan terhadap proses identifikasi
risiko dan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh manajemen. Komite Audit
memastikan bahwa Unit Internal Audit dalam rencana kegiatan audit telah memperhatikan
aktivitas-aktivitas Perseroan yang memiliki risiko tinggi.
g. Menangani pengaduan atau pelaporan
sehubungan dengan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan.
h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan. i. Atas permintaan Dewan Komisaris, Komite Audit
dapat melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi
atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi.
j. Melaksanakan tugas khusus dari Dewan Komisaris.
k. Melakukan self assessment terhadap efektivitas pelaksanaan tugasnya dan secara berkala
memutakhirkan Piagam Komite Audit.
2. Wewenang
a. Mengakses seluruh dokumen, data dan informasi yang relevan yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugasnya dan wajib bekerja sama dengan Unit Internal Audit danatau manajemen.
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan
fungsi internal audit, manajemen risiko dan akuntan publik terkait tugas dan tanggung jawab
Komite Audit. financial statements, misappropriation of assets
and illegal actions. -
Audit Committee should receive Internal Audit reports on a periodic basis from Internal Audit
Unit as a reference to identify any possible weaknesses in internal control.
- To improve internal control effectiveness, Audit Committee may provide input to the
management for the purpose of improving the performance of Internal Audit Unit.
- Audit Committee coordinates with Internal Audit Unit to discuss findings of Internal
Auditor and or other matters potentially indicating weaknesses in internal control,
including errors in the adoption of accounting standards.
- Review and provide input on Annual Audit Work Program PKPT prepared by Internal
Audit Unit at the beginning of each year. f. Review risk identification process and risk
management implemented by the management. Audit Committee ensures that Internal Audit Unit
in planning its audit works has considered the Company’s high risk activities.
g. Handle complaints or reports related to alleged infringements to financial reporting.
h. Review and provide advices to Board of Commissioners associated with regard to
potential conflict of interest. i. Upon request made by Board of Commissioners,
Audit Committee may conduct an examination pertaining to alleged infringements or deviation in
implementation of in Board of Directors meeting resolutions.
j. Perform special assignments from Board of Commissioners.
k. Perform self-assessment on effectiveness of its conduct of duties and periodically update Audit
Committee Charter.
2. Authorities
a. Access all relevant documents, data and information pertaining to implementation of its
duties and mandatorily cooperate with Internal Audit Unit andor management.
b. Communicate directly with employees, including Board of Directors and parties performing the
functions of internal audit, risk management and public accountants related to roles and
responsibilities of Audit Committee.
PT Provident Agro Tbk •
Laporan Tahunan 2016
Annual Report
111
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pendukung Bisnis Business Support
Pembahasan dan Analisa Manajemen Management’s Discussion and Analysis
c. Involve independent parties other than members of Audit Committee who are required to assist
the implementation of Audit Committee duties if deemed necessary.
d. Perform other authorities granted by Board of Commissioners.
Implementation of Duties in 2016
In 2016, Audit Committee performed the following activities:
1. Discussed the Company’s operational performance; 2. Discussed the Company’s financial performance;
3. Discussed the Company’s risk management; 4. Attended Annual GMS;
5. Reviewed Financial Statements for 2015 along with management and independent auditor prior to
submission to OJK and IDX; 6. Discussed with Independent Auditor on interim audit
2016; 7. Reviewed the Company’s Financial Statements
quarterly prior to submission to OJK and IDX; 8. Discussed Audit Reports prepared by Internal Audit
Unit on a quarterly basis; 9. Discussed the Company’s legal cases;
10. Discussed other matters deemed important.
Audit Committee Meeting
Frequency of the Company’s Audit Committee meeting is set out in the Company’s Audit Committee Charter.
Audit Committee shall hold at least 1 one meeting in every 3 three months. In addition to internal meeting,
Audit Committee also holds coordination meeting with Internal Audit Unit Risk Management as well as external
auditors to discuss various matters within the scope of duties and responsibilities of Audit Committee.
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Nomination and Remuneration Committee KNR was established to assist implementation of duties and
functions of Board of Commissioners as set out in OJK Regulation No. 34POJK.042014 concerning Nomination
and Remuneration Committee of Public Companies. Board of Commissioners proposes composition of
KNR to be approved by Board of Commissioners. The Company’s KNR composition in charge as of December
31, 2016, was appointed based on Decision of Board of Commissioners dated December 7, 2015 as follows:
c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu
pelaksanaan tugas Komite Audit jika diperlukan. d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh
Dewan Komisaris
Ringkasan Pelaksanaan Tugas Tahun 2016
Pada tahun 2016 Komite Audit telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Pembahasan kinerja operasional Perseroan; 2. Pembahasan kinerja keuangan Perseroan;
3. Pembahasan manajemen risiko yang dilakukan Perseroan;
4. Menghadiri RUPS Tahunan; 5. Penelaahan Laporan Keuangan tahun 2015 dengan
manajemen dan auditor independen sebelum disampaikan kepada OJK dan BEI;
6. Diskusi dengan Auditor Independen atas hasil audit interim tahun 2016;
7. Penelaahan Laporan Keuangan Perseroan setiap kuartal sebelum disampaikan kepada OJK dan BEI;
8. Pembahasan Laporan Hasil Audit setiap kuartal dari Unit Internal Audit;
9. Pembahasan mengenai kasus hukum Perseroan; 10. Pembahasan hal-hal lain yang dianggap penting.
Rapat Komite Audit
Frekuensi rapat Komite Audit Perseroan diatur dalam Piagam Audit Komite Perseroan. Komite Audit wajib
mengadakan rapat sekurang-kurang nya 1 satu kali dalam 3 tiga bulan. Selain rapat internal, Komite Audit
juga mengadakan rapat koordinasi dengan Unit Audit Internal Manajemen Risiko serta rapat dengan auditor
eksternal untuk membahas berbagai hal yang masih termasuk dalam ruang lingkup tugas dan tanggung jawab
dari Komite Audit.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Komite Nominasi dan Remunerasi “KNR” dibentuk untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan
Komisaris sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 34POJK.042014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Anggota KNR diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris. Komposisi KNR Perseroan yang bertugas hingga 31 Desember 2016 diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 7 Desember 2015 dengan susunan anggota sebagai berikut: