Risiko Kredit Lanjutan Credit Risk Continued Liquidity Risk

PT Provident Agro Tbk • Laporan Tahunan 2016 Annual Report 261 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit E103 Exhibit E103 PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PROVIDENT AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Continued c. Risiko Likuiditas Lanjutan c. Liquidity Risk Continued Estimasi nilai wajar Lanjutan Fair value estimation Continued c Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi input yang tidak dapat diobservasi tingkat 3. c Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data unobservable inputs level 3. Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan dan entitas anaknya untuk aset keuangan adalah harga penawaran bid price, sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual ask price. Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1. The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Company and its subsidiaries are the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2. Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3. If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3. Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: Specific valuation techniques used to value financial instruments include:  Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;  The use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments and;  Teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.  Other techniques, such as discounted cash flows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments. PT Provident Agro Tbk • Laporan Tahunan 2016 Annual Report 262 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit E104 Exhibit E104 PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PROVIDENT AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Continued