Pajak tangguhan Deferred tax
PT Provident Agro Tbk • Laporan Tahunan
2016 Annual Report
218
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E60 Exhibit E60
PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PROVIDENT AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated
17. UTANG BANK Lanjutan 17. BANK LOANS Continued
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 52 tanggal 14 Juni 2007 telah diubah
berdasarkan Akta Pernyataan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 26
tanggal 16 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan Akta Pernyataan dan Penegasan Kembali, Perusahaan dan MAG, TPAI, NAK, SCK,
entitas anak, mendapatkan fasilitas dari PT Bank DBS Indonesia sebagai berikut:
The Deed of Banking Facility No. 52 dated 14 June 2007 has been amended pursuant to the Deed of
Amendment and Restatement of Banking Facility Agreement No. 26 dated 16 January 2013 made
before Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notary in Jakarta. Pursuant to the Deed of Amendment and
Restatement, the Company and MAG, TPAI, NAK, SCK, its subsidiaries, obtained the facilities from PT Bank
DBS Indonesia as follows:
Uncommitted revolving credit facility RCF, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar
Rp 23.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan jangka waktu
untuk setiap penarikan maksimum 3 tiga bulan. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 31 Agustus
2013 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015. Fasilitas ini dikenakan
bunga sebesar Fund Transfer Pricing satu bulan + 1,5 per tahun dan biaya fasilitas sebesar
0,25 per tahun dari jumlah pokok fasilitas RCF. Uncommitted revolving credit facility RCF, with
maximum facility amounting to Rp 23,000,000 or its equivalents in United States Dollar with
withdrawal period for maximum of 3 three months. This facility has due on 31 August 2013
and has been extended until 31 August 2015. This facility is charged interest as much Fund Transfer
Pricing a month + 1.5 per annum and facility fee of 0.25 per annum of the principal amount of
RCF facility.
Amortizing term loan ATL facility, dengan jumlah
fasilitas maksimum
sebesar Rp 600.000.000 atau ekuivalennya dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat dengan pembatasan fasilitas dalam Dolar Amerika Serikat hanya
sampai sebesar AS 45.000.000. Fasilitas ini akan berakhir dalam waktu 3 tiga tahun sejak
tanggal penarikan pertama fasilitas ATL dengan hak Bank untuk menentukan penambahan jangka
waktu selama 3 tiga tahun, jika Bank memilih untuk tidak menambah jangka waktu maka
nasabah diberi jangka waktu 6 enam bulan untuk mencari pembiayaan kembali atau tanggal
lain dimana fasilitas ATL diakhiri lebih awal. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar BI rate tiga
bulan + 4,2 per tahun untuk penarikan dalam mata uang Rupiah dan Fund Transfer Pricing
satu bulan + 1,5 per tahun untuk penarikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Amortizing term loan ATL facility, with maximum facility amounting to Rp 600,000,000 or
equivalents in United States Dollar with the limitation of the facility in United States Dollar is
limited for amount of US 45,000,000. This facility will expire within 3 three years from the date of
the first drawdown of ATL facility with the Bank’s rights to determine the addition of maturity date
for 3 three years, if the Bank does not extend the facility, Bank should inform the borrower
6 six months prior to the end of maturity date in order for the borrower to look for refinancing
facility or on the another date if the facility is terminated earlier. This facility charged interest
of BI rate three months + 4.2 per annum for Rupiah loan and Fund Transfer Pricing a month
+ 1.5 per annum for United States Dollar loan.
Pada tanggal 23 Juni 2015, telah dilakukan pelunasan atas fasilitas RCF sebesar Rp 23.000.000.
On 23 June 2015, RCF facility has been paid amounted to Rp 23,000,000.
PT Provident Agro Tbk • Laporan Tahunan
2016 Annual Report
219
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E61 Exhibit E61
PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PROVIDENT AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated
17. UTANG BANK Lanjutan 17. BANK LOANS Continued
PT Bank DBS Indonesia Lanjutan PT Bank DBS Indonesia Continued
Berdasarkan Akta No. 21 tanggal 4 Juni 2014, dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng,
S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, TPAI, NRP dan MSS, entitas anak, mendapatkan fasilitas kredit dari
PT Bank DBS Indonesia sebagai berikut: Pursuant to Deed No. 21 dated 4 June 2014 made
before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary in Jakarta, TPAI, NRP and MSS, subsidiaries,
have loan facilities from PT Bank DBS Indonesia as follows:
a. Amortizing term loan facility ATL 1, dengan jumlah
fasilitas maksimum
sebesar Rp 160.000.000 atau ekuivalennya dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat untuk TPAI, entitas anak.
a. Amortizing term loan facility ATL 1, with
maximum facility amounting to Rp 160,000,000 or its equivalent in United States Dollar currency for
TPAI, a subsidiary.
b. Amortizing term loan facility ATL 2, dengan jumlah
fasilitas maksimum
sebesar Rp 28.000.000 atau ekuivalennya dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat untuk NRP, entitas anak.
b. Amortizing term loan facility ATL 2, with
maximum facility amounting to Rp 28,000,000 or its equivalent in United States Dollar currency for
NRP, a subsidiary.
c. Amortizing term loan facility ATL 3, dengan jumlah
fasilitas maksimum
sebesar Rp 227.000.000 atau ekuivalennya dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat untuk MSS, entitas anak.
c. Amortizing term loan facility ATL 3, with
maximum facility amounting to Rp 227,000,000 or its equivalent in United States Dollar currency for
MSS, a subsidiary.
Tujuan dari fasilitas ini adalah: The purposes from this facilities are as follow:
a. Fasilitas ATL 1, untuk membiayai pembangunan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit CPO
dan perkebunan kelapa sawit. a.
ATL 1 facilitiy, to finance the construction crude palm oil CPO mill and palm oil plantation.
b. Fasilitas ATL 2, untuk membiayai pembangunan tangki penyimpanan bulking, infrastruktur,
pelabuhan laut jetty dan aset-aset tetap terkait lainnya.
b. ATL 2 facility, to finance the construction of
bulking, infrastructure of sea portjetty and other related property, plant and equipments.
c. Fasilitas ATL 3, untuk membiayaipembiayaan kembali
pengeluaran modal
capital expenditures.
c. ATL 3 facitility, for financerefinancing capital
expenditures.
Fasilitas ini akan dikenakan tingkat suku bunga Fund Transfer Pricing long-term + 1,5 per tahun.
Fasilitas ini dikenakan biaya sebagai berikut: a. Biaya fasilitas sebesar 0,25 per tahun;
b. Biaya administrasi 0,15 per tahun; dan c. Biaya komitmen sebesar 0,25 per triwulan.
This facilities will be charged interest Fund Transfer Pricing long-term interest rate + 1.5 per annum.
This facilities charged as follows: a. Facilities charge 0.25 per annum;
b. Administration charge 0.15 per annum; and c. Commitment charge 0.25 per quarterly.
Fasilitas ATL 1 dan ATL 2 akan berakhir dalam waktu 3 tiga tahun sejak tanggal penarikan pertama
dengan grace period maksimum 2 dua tahun dan hak Bank untuk menentukan penambahan jangka
waktu selama 3 tiga tahun, jika Bank memilih untuk tidak menambah jangka waktu, maka
nasabah diberi jangka waktu 6 enam bulan untuk mencari pembiayaan kembali atau tanggal
lain dimana fasilitas ATL diakhiri lebih awal. Facilities ATL 1 and ATL 2 will expire within 3 three
years from the date of the first drawdown ATL facility with grace period maximum 2 two years and
the Bank’s rights to determine the addition of maturity date for 3 three years, if the Bank does
not extend the facility, Bank should inform the borrower 6 six months prior to the end of maturity
date in order for the borrower to look for refinancing facility or on the another date if the facility is
terminated earlier.