Asas Pembakuan Asas-Asas Tata Naskah Dinas

6 BHIN NEKA TUNGGAL IKA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2.2 Sifat Naskah Dinas

Sifat naskah dinas adalah tingkatan naskah dinas yang dilihat dari berbagai kepentingan dan bobot informasinya. Pada hakekatnya sifat naskah dinas dapat dilihat dari aspek keamanan dan legalitas, serta kepentingannya. Dari ketiga aspek tersebut dapat dibedakan atas tingkat keaslian, bobot informasi,pengamanan informasi serta kecepatan penyampaiannya.

2.2.1 Tingkat Keaslian

Tingkat keaslian dilihat dari kadar keabsahan dan aspek legalitasnya yang dibedakan atas lembaran asli, tembusan, salinan dan petikan.

2.2.1.1 Lembaran Asli

Lembaran asli adalah lembaran yang ditujukan kepada instansi unit kerja sebagaimana tercantum pada alamat yang dituju pada kepala surat. Pada setiap lembaran asli yang menggunakan kepalakop surat asli, terdapat tanda tangan asli pejabat tertentu dan cap jabatancap instansi yang asli pula.

2.2.1.2 Lembaran Tembusan

Lembaran tembusan merupakan lembaran penyampaian informasi kepada instansiunit kerja yang mempunyai keterkaitan langsung dan tidak langsung dengan informasi surat sebagaimana dikomunikasikan instansiunit kerja yang terdapat di kepala surat. Pada dasarnya lembaran tembusan adalah lembaran yang terkena karbon atau hasil fotokopi dari aslinya. Istilah tembusan ini sering pula digunakan kata tindasan atau cc carbon copy. 2.2.1.3 Lembaran Salinan Lembaran salinan adalah lembaran hasil penggandaan yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang dengan memberikan 7 BHIN NEKA TUNGGAL IKA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA cap bertuliskan kalimat “sesuai dengan aslinya” dan diberikan nomor. Istilah salinan ini sering pula digunakan kata turunan.

2.2.1.4 Lembaran Petikan

Lembaran petikan adalah lembaran yang berisi beberapa bagiankalimathal yang diambil dari surat asli yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang. Istilah petikan ini sering pula menggunakan kata kutipan.

2.2.2 Bobot Informasi

Dilihat dari bobot informasi, surat dan naskah dinas dibagi menjadi surat penting dan surat biasa.

2.2.2.1 Surat Penting

Surat penting adalah surat yang isinya mengandung hal-hal yang bersifat strategis, kebijaksanaan, dan operasional yang memerlukan perhatian dan penyelesaian secepatnya. Selain itu, untuk menandai bahwa surat itu Surat Penting, kiranya perlu diberi tanda PENTING dengan cap, atau diketik biasa. Hal ini guna memudahkan bagian penerima surat untuk melaksanakan proses selanjutnya.

2.2.2.2 Surat Biasa

Surat biasa adalah surat yang isinya hanya mengandung hal - hal yang bersifat rutin.

2.2.3 Tingkat Keamanan Informasi

Dilihat dari pengamanan informasi, naskah dinas diklasifi kasikan menjadi naskah dinas sangat rahasia, rahasia, terbatas, dan biasa.