D. Laporan dari Penyedia Barang dan Jasa PBJ
Laporan dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat 1. Laporan dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei 2012.
Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ LTPBJ yang disampaikan
kepada PPATK selama Desember 2016 tercatat bertambah sebanyak 3.147 Laporan, atau turun sebesar 6,1 persen
m-to-m dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, atau turun 20,3 persen dibandingkan jumlah pada Desember 2015.
Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah LTPBJ yang diterima PPATK selama Januari 2016 s.d. Desember 2016
tercatat telah mencapai 42.212 laporan. Dengan demikian, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, jumlah
LTPBJ yang diterima PPATK hingga Desember 2016 telah mencapai 147.068 laporan yang berasal dari 325 PBJ.
Dari sejumlah 42.212 LTPBJ yang dilaporkan selama Januari 2016 s.d. Desember 2016, sebagian besar laporan transaksi
yang dilaporkan berasal dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 27.663 laporan atau 65,5 persen, diikuti oleh
Pedagang Kendaraan Bermotor sebanyak 13.801 laporan atau 32,7 persen, Pedagang PerhiasanLogam Mulia sebanyak 618
laporan atau 1,5 persen, Balai Lelang sebanyak 126 laporan atau 0,3 persen, dan Pedagang Barang SeniAntik sebanyak 4
laporan atau 0,0 persen.
Tabel 10 Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa PBJ
Mei 2012 s.d. Desember 2016
Des-2015 Kumulatif s.d.
Des-2015 Nov-2016
Des-2016 Kumulatif s.d.
Des-2016
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Ø Perusahaan Properti 34,414
2,484 28,785
1,697 1,854
27,663 90,862
203 Ø Pedagang Kendaraan Bermotor
26,062 1,377
12,513 1,631
1,265 13,801
52,376 108
Ø Pedagang Perhiasanlogam mulia 1,853
80 825
14 18
618 3,296
4 Ø Balai Lelang
276 8
66 9
10 126
468 10
Ø Barang Seni Antik 4
4 Ø Tidak terklasifikasi
21 41
62
Total LTPBJ 62,626
3,949 42,230
3,351 3,147
42,212 147,068
325
Jumlah PBJ Pelapor Mei
2012 s.d. Des- 2016
Jenis Perusahaan Penyedia Barang dan Jasa Lainnya PBJ
Tahun 2012-2014
Tahun 2015 Jumlah LTPBJ
Mei 2012 s.d. Des-2016
Tahun 2016
Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU Oktober 2010
.
UU TPPU Pasal 17 Ayat 1 :
Pihak Pelapor eliputi: a. penyedia jasa keuangan:
1. bank;
2. perusahaan pembiayaan;
3. perusahaan
asuransi dan
perusahaan pialang asuransi; 4.
dana pensiun lembaga keuangan; 5.
perusahaan efek; 6.
manajer investasi; 7.
kustodian; 8.
wali amanat; 9.
perposan sebagai penyedia jasa giro; 10. pedagang valuta asing;
11. penyelenggara alat
pembayaran menggunakan kartu;
12. penyelenggara e-money danatau e- wallet;
13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam;
14. pegadaian; 15. perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan berjangka komoditi; atau
16. penyelenggara kegiatan
usaha pengiriman uang.
b. penyedia barang danatau jasa lain: 1.
perusahaan propertiagen properti; 2.
pedagang kendaraan bermotor; 3.
pedagang permata
dan perhiasanlogam mulia;
4. pedagang barang seni dan antik;
atau 5.
alai lela g.
Grafik 14 Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor
Mei 2012 s.d. Desember 2016
203 108
4 10
90,862 52,376
3,296 468
4
20,000 40,000
60,000 80,000
100,000 Perusahaan Properti
Pedagang Kendaraan Bermotor Perhiasan logam mulia
Balai Lelang Barang Seni Antik
Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ
Grafik 15 Jumlah dan Persentase Kumulatif Transaksi dari PBJ
Tahun 2016 s.d. Desember 2016
Perusahaan Properti
27,663 66
Pedagang Kendaraan
Bermotor 13,801
33
Perhiasan logam mulia
129 5
Balai Lelang 126
Barang Seni Antik
4