-30.3 d. Des-2015 Nov-2016 d. Des-2016 m-to-m

Grafik 5 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKM Januari 2012 s.d. Desember 2016 115,167 157,087 196,775 253,508 302,035 31,021 41,920 39,688 56,733 48,527 36.4

25.3 28.8

19.1 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Kumulatif Jumlah Per-tahun Perkembangan Kumulatif Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003 - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2012

s.d. Desember 2016

Grafik 6 Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun dan Rata-rata Penerimaan per-Bulan Januari 2012 s.d. Desember 2016 31,021 41,920 39,688 56,733 48,527 2,585 3,493 3,307 4,728 4,044 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Per-tahun Rata-rata per-bulan Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2012

s.d. Desember 2016

Grafik 7 Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun Berdasarkan Jenis PJK Januari 2012 s.d. Desember 2016 31,021 41,920 39,688 56,733 48,527 16,835 20,663 23,790 26,567 25,500 14,186 21,257 15,898 30,166 23,027 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 2012 2013 2014 2015 2016 Bank + Non Bank Bank Non Bank Catatan : - Jumlah LTKM per tahun dihitung berdasarkan penerimaan LTKM oleh PPATK pada tahun berjalan. - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2012 s.d.Desember 2016 Grafik 8 Perkembangan Rata-rata Penerimaan LTKM per-Bulan Januari 2012 s.d. Desember 2016 2,585.1 3,493.3 3,307.3 4,727.8 4,043.9 0.0 1,000.0 2,000.0 3,000.0 4,000.0 5,000.0 2012 2013 2014 2015 2016 Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2012

s.d. Desember 2016

Tabel 2 Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Propinsi Domisili Kantor Penyedia Jasa Keuangan Pelapor Kejadian Transaksi s.d. Desember 2016 Des-2015 Tahun 2015

s.d. Des-2015 Nov-2016

Des-2016 Tahun 2016

s.d. Des-2016 m-to-m

y-on-y c-to-c 1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 Nanggroe Aceh Darussalam 281 789 20 33 334 0.7 -88.3 -88.3 -57.7 Sumatera Utara 179 2,222 169 138 1,781 3.7 -22.9 -22.9 -19.8 Sumatera Barat 20 262 21 17 196 0.4 -15.0 -15.0 -25.2 Sumatera Selatan 67 901 64 98 1,172 2.4 46.3 46.3 30.1 Bengkulu 12 163 9 18 114 0.2 50.0 50.0 -30.1 Jambi 27 344 20 22 294 0.6 -18.5 -18.5 -14.5 Riau 51 654 39 32 518 1.1 -37.3 -37.3 -20.8 Kepulauan Riau 118 927 61 90 919 1.9 -23.7 -23.7 -0.9 Lampung 122 1,098 79 66 1,071 2.2 -45.9 -45.9 -2.5 Kep Bangka Belitung 7 79 6 10 124 0.3 42.9 42.9 57.0 Banten 165 3,221 118 243 2,398 4.9 47.3 47.3 -25.6 DKI Jakarta 2,263 26,145 2,639 2,135 24,493 50.5 -5.7 -5.7 -6.3 Jawa Barat 472 6,333 520 591 5,402 11.1 25.2 25.2 -14.7 Jawa Tengah 153 2,270 123 154 1,591 3.3 0.7 0.7 -29.9 Jawa Timur 390 5,747 279 420 3,846 7.9 7.7 7.7 -33.1 DI Yogyakarta 53 600 38 38 532 1.1 -28.3 -28.3 -11.3 Bali 52 893 28 25 543 1.1 -51.9 -51.9 -39.2 Nusa Tenggara Barat 12 151 10 45 240 0.5 275.0 275.0 58.9 Nusa Tenggara Timur 1 63 7 9 88 0.2 800.0 800.0 39.7 Maluku 2 30 1 4 87 0.2 100.0 100.0 190.0 Maluku Utara 3 23 1 26 0.1 -66.7 -66.7 13.0 Kalimantan Barat 28 393 35 23 350 0.7 -17.9 -17.9 -10.9 Kalimantan Timur 49 592 20 30 408 0.8 -38.8 -38.8 -31.1 Kalimantan Tengah 8 128 19 7 94 0.2 -12.5 -12.5 -26.6 Kalimantan Selatan 18 312 17 18 208 0.4 0.0 0.0 -33.3 Kalimantan Utara 1 1 1 2 15 0.0 100.0 100.0 1,400 Sulawesi Utara 11 174 11 17 139 0.3 54.5 54.5 -20.1 Sulawesi Selatan 110 1,027 78 79 819 1.7 -28.2 -28.2 -20.3 Sulawesi Tengah 12 116 6 24 110 0.2 100.0 100.0 -5.2 Sulawesi Tenggara 9 149 7 7 113 0.2 -22.2 -22.2 -24.2 Sulawesi Barat 1 0.0 n.a. n.a. n.a Gorontalo 5 40 2 1 31 0.1 -80.0 -80.0 -22.5 Papua 329 886 221 4 467 1.0 -98.8 -98.8 -47.3 Papua Barat 3 0.0 n.a. n.a. n.a Total LTKM 5,030 56,733 4,668 4,401 48,527 100.0 -12.5 -12.5 -14. Propinsi Kantor PJK Pelapor Kejadian Transaksi Jumlah LTKM Distribusi Tahun 2016

s.d. Des-2016 Perkembangan Des-2016

Dalam Persen Catatan: - Angka tidak mencerminkan kejadian tindak pidana pada wilayah pelaporan - A gka . e er i ka tidak ada ya PJK ya g elaporka ada ya tra saksi keua ga e urigaka pada wilayah tersebut atau dalam pelaporan tidak disebutkan wilayah kejadian sehingga dihitung sebagai laporan dari kantor pusat DKI Jakarta. - Peningkatan month-to-month disingkat m-to-m merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya. - Peningkatan year-on-year disingkat y-on-y merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya. - Peningkatan cummulative-to-cummulative disingkat c-to-c merupakan perbandingan jumlah kumulatif tahunan hingga bulan tertentu terhadap jumlah kumulatif pada periode yang sama tahun sebelumnya. 9 U LL ET IN S TA TIS TIK A N TI P EN C U C IA N U A N G P EN D A N A A N T ER O R IS M E D E S E M BE R 2016 Gambar 1. Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Kumulatif LTKM Januari 2016 s.d. Desember 2016 Catatan : Jumlah LTKM dihitung berdasarkan Lokasi Pelaporan. Jumlah LTKM tidak Mencerminkan Terjadinya Tindak Pidana.