-3.6 9.5 Laporan Transaksi Keuangan Tunai LTKT

Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. Desember 2016 Des-2015 Kumulatif

s.d. Des- 2015

Nov-2016 Des-2016 Kumulatif s.d. Des- 2016 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Bank 8,620,893 7,460,973 205,197 2,215,412 235,476 258,974 2,743,499 12,419,884 21,040,777 141 Ø Bank Umum 8,619,074 7,451,344 205,034 2,213,160 235,247 258,731 2,740,224 12,404,728 21,023,802 109 Ø Bank Perkreditan Rakyat 1,819 9,629 163 2,252 229 243 3,275 15,156 16,975 32 Non Bank 10,530 28,751 762 11,337 2,262 1,416 16,159 56,247 66,777 41 Ø Pasar Modal 44 24 10 1 5 39 83 Ø Asuransi 165 517 346 4 867 1,032 Ø Dana Pensiun Ø Lembaga PembiayaanLeasing 3 123 53 353 34 31 328 804 807 3 Ø Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing 9,972 25,188 638 9,564 2,140 1,260 14,877 49,629 59,601 33 Ø Money RemittanceKUPU 346 2,898 41 929 87 125 784 4,611 4,957 4 Ø Pos dan Giro 1 2 3 3 Ø Koperasi 3 84 87 87 Ø Pegadaian 30 130 77 207 207 1 Ø Lainnya Total LTKT 8,631,423 7,489,724 205,959 2,226,749 237,738 260,390 2,759,658 12,476,131 21,107,554 182 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2011- 2014 Jumlah PJK Pelapor Jan 2014 s.d. Des- 2016 Jumlah Jenis Pihak Pelapor Jumlah Jan 2003 s.d. Des-2016 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010

s.d. Oktober 2010

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010 Grafik 10 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT Januari 2012 s.d. Desember 2016 12,247,141 14,270,061 16,121,147 18,347,896 21,107,554 2,033,228 2,022,920 1,851,086 2,226,749 2,759,658 16.5

13.0 13.8

15.0 3,000,000 6,000,000 9,000,000 12,000,000 15,000,000 18,000,000 21,000,000 24,000,000 2012 2013 2014 2015 2016 Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003 - Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2011 s.d.Desember 2016.

C. Laporan Pembawaan Uang Tunai LPUT

LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.  Selama Desember 2016, tidak terdapat penambahan LPUT yang disampaikan KPBC Pontianak - Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.  Dengan tidak adanya penambahan LPUT selama Desember 2016 tersebut, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Desember 2016 tercatat tetap sebanyak 21.224 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta dan Batam 59,4 persen.  Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Desember 2016, tercatat terjadi 272 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 17 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 50,4 persen atau 137 Laporan. Tabel 8 Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Lokasi Pelaporan s.d. Desember 2016 Des-2015 Kumulatif

s.d. Des- 2015