Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU
Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. Desember 2016
Des-2015 Kumulatif
s.d. Des- 2015
Nov-2016 Des-2016
Kumulatif s.d. Des-
2016 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
Bank 8,620,893
7,460,973 205,197
2,215,412 235,476
258,974 2,743,499
12,419,884 21,040,777 141
Ø Bank Umum
8,619,074 7,451,344
205,034 2,213,160
235,247 258,731
2,740,224 12,404,728 21,023,802
109 Ø
Bank Perkreditan Rakyat 1,819
9,629 163
2,252 229
243 3,275
15,156 16,975
32
Non Bank 10,530
28,751 762
11,337 2,262
1,416 16,159
56,247 66,777
41
Ø Pasar Modal
44 24
10 1
5 39
83 Ø
Asuransi 165
517 346
4 867
1,032 Ø
Dana Pensiun Ø
Lembaga PembiayaanLeasing 3
123 53
353 34
31 328
804 807
3 Ø
Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing
9,972 25,188
638 9,564
2,140 1,260
14,877 49,629
59,601 33
Ø Money RemittanceKUPU
346 2,898
41 929
87 125
784 4,611
4,957 4
Ø Pos dan Giro
1 2
3 3
Ø Koperasi
3 84
87 87
Ø Pegadaian
30 130
77 207
207 1
Ø Lainnya
Total LTKT 8,631,423
7,489,724 205,959
2,226,749 237,738
260,390 2,759,658
12,476,131 21,107,554 182
Tahun 2015 Tahun 2016
Tahun 2011- 2014
Jumlah PJK Pelapor Jan 2014 s.d. Des-
2016 Jumlah
Jenis Pihak Pelapor Jumlah Jan
2003 s.d. Des-2016
Sebelum Berlakunya UU
TPPU No. 8 Thn 2010
s.d. Oktober 2010
Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011
Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010
Grafik 10 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT
Januari 2012 s.d. Desember 2016
12,247,141 14,270,061
16,121,147 18,347,896
21,107,554
2,033,228 2,022,920
1,851,086 2,226,749
2,759,658 16.5
13.0 13.8
15.0
3,000,000 6,000,000
9,000,000 12,000,000
15,000,000 18,000,000
21,000,000 24,000,000
2012 2013
2014 2015
2016 Kumulatif LTKT
LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif
Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003
- Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2011 s.d.Desember 2016.
C. Laporan Pembawaan Uang Tunai LPUT
LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT
dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.
Selama Desember 2016, tidak terdapat penambahan LPUT
yang disampaikan KPBC Pontianak - Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.
Dengan tidak adanya penambahan LPUT selama Desember 2016 tersebut, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK
sejak Januari 2006 s.d. Desember 2016 tercatat tetap sebanyak 21.224 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal
dari Soekarno Hatta dan Batam 59,4 persen.
Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga
Desember 2016, tercatat terjadi 272 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 17 lokasi pelaporan. Berdasarkan
lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak
50,4 persen atau 137 Laporan.
Tabel 8 Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU
Berdasarkan Lokasi Pelaporan s.d. Desember 2016
Des-2015 Kumulatif
s.d. Des- 2015