d. Des- 2015 d. Des- 2015

Tabel 21 Jumlah HA yang Tidak Ditemukan Indikasi berkaitan dengan Tindak Pidana dan Tidak disampaikan ke Penyidik Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Januari 2003 s.d. Desember 2016 HA database Hasil Analisis LTKM Terkait Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sd Oktober 2010 Januari 2003 - Desember 2010 553 938 2011 149 323 2012 71 137 2013 35 44 2014 36 63 2015 1 1 2016 - - Jumlah 292 568 845 1,506 Jumlah Tahun 2003 s.d. Des 2015 Tahun Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010 Catatan : HA dimasukan dalam database karena tidak terindikasi terkait dugaan tindak pidana, dianggap sesuai dengan profil dan memiliki underlying yang wajar serta keterbatasan data. Grafik 26 Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana HA database dan Jumlah HA yang disampaikan ke Penyidik Januari 2003 s.d. Desember 2016 71 35 36 1 277 301 456 361 435 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 2012 2013 2014 2015 2016 HA Database HA ke Penyidik Tabel 22 Jumlah Informasi Hasil Analisis IHA Terkait dengan Pemberian Informasi sesuai dengan MoU dengan LembagaInstansi Terkait Berdasarkan LembagaInstansi Penyampaian IHA Januari 2003 s.d. Desember 2016 Des-2015 Kumulatif

s.d. Des- 2015

Nov-2016 Des-2016 Kumulatif s.d. Des- 2016 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ø Komisi Pemberantasan Korupsi 378 27 2 18 4 6 36 81 459 Ø Badan Pengawas Pemilu 9 3 1 4 13 Ø Komisi Yudisial 5 13 7 1 3 23 28 Ø Tim Tas TIPIKOR Bubar Tgl 11062007 1 1 Ø BAPEPAM-LK Menjadi OJK Th. 2012 34 14 14 48 Ø Bank Indonesia 8 11 2 1 7 20 28 Ø Dirjen Pajak 47 8 5 35 1 49 92 139 Ø Kementrian Luar Negeri 1 1 Ø Kementrian Kehutanan 1 1 Ø Badan Pemeriksa Keuangan 13 8 5 2 15 28 Ø Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6 6 Ø Kementrian Keuangan 39 79 3 31 1 2 24 134 173 Ø Lembaga Penjamin Simpanan 1 1 1 5 6 7 Ø Ditjen Bea dan Cukai 1 1 1 2 Ø Badan Narkotika Nasional 12 2 2 3 7 19 Ø Kementrian Hukum dan HAM 1 18 2 20 21 Ø Kementrian Dalam Negeri 1 1 1 Ø Ombudsman 2 2 2 Ø Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 1 1 1 3 3 Ø Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan 2 2 4 4 Ø KPPU Ø Otoritas Jasa Keuangan OJK 11 2 5 18 18 Ø Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI 3 1 4 4 Ø Kementerian Kelautan dan Perikanan RI 1 5 1 6 11 11 Ø Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI 1 1 1 Ø Kementerian Komunikasi dan Informatika RI 4 1 5 9 9 Ø Kementerian Agama RI 1 1 1 1 Ø Tentara Nasional Indonesia 2 2 13 15 15 Ø BNPB 1 1 1 Ø Kementerian Pertahanan 1 7 7 7 Ø Bappenas 4 4 4 Ø Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2 2 2 Ø Badan Kepegawaian Negara 1 1 1 Ø Kementerian Kesehatan 1 1 1 Ø Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan 1 1 1 Ø Badan Intelijen Negara 3 4 7 7 7 Ø Lainnya 6 102 4 78 9 7 147 327 333 JUMLAH IHA 563 302 19 201 21 21 334 837 1,400 Instansi Jumlah Tahun 2016 Tahun 2011- 2014 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 s.d. Oktober 2010 Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Jumlah Jan 2003 s.d. Des- 2016 Tahun 2015 Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. Pada periode sebelum berlakunya UU TPPU No.8 Tahun 2010, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai belum dinyatakan sebagai instansi yang berwenang untuk menerima HA dari PPATK.

B. Karakteristik Terlapor Berdasarkan HA

 Berdasarkan register data HA Proaktif selama tahun 2016 yang berjumlah sebanyak 103 HA, mayoritas terlapor HA proaktif adalah perorangan 52,4 persen atau sebanyak 54 HA.  Dilihat berdasarkan nominal transaksinya, mayoritas HA proaktif selama tahun 2016 bernominal di atas Rp5 Miliar, yakni sebesar 70,4 persen atau sebanyak 69 HA.  Berdasarkan lokus kejadiannya, diketahui bahwa sebagian besar kasus dugaan TPPU dalam HA proaktif terjadi di Propinsi DKI Jakarta atau sebesar 59,2 persen. Tabel 23 Perkembangan HA Proaktif Berdasarkan Kategori Terlapor

s.d. Desember 2016

Des-2015 Tahun 2015

s.d. Des- 2015