Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pap Smear Dipara Ibu

Other List not comprehensive Endometrial cells in a woman _40 years of age AUTOMATED REVIEW AND ANCILLARY TESTING Include as appropriate EDUCATIONAL NOTES AND SUGGESTIONS Optional American Medical Association, 2009.

2.2.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pap Smear Dipara Ibu

Menurut Suwiyoga 2007, para wanita sering enggan untuk diperiksa oleh karena faktor ketidaktahuan, rasa malu, rasa takut, dan faktor biaya. Hal ini umumnya disebabkan oleh masih rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan penduduk Indonesia tentang Pap smear. Menurut Candraningsih 2011, Beberapa faktor hambatan pemeriksaan Pap smear, diantaranya adalah perilaku wanita usia subur yang enggan untuk diperiksa karena tidak pernah mengetahui tentang Pap smear, rasa malu dan rasa takut untuk memeriksa organ reproduksi serviks kepada tenaga kesehatan, faktor biaya khususnya pada golongan ekonomi yang lemah, sumber informasi dan fasilitas atau pelayanan kesehatan yang masih minim untuk melakukan pemeriksaan Pap smear. Menurut Evenmett 2003, yang melakukan analisis mengenai penyebab Pap smear tidak dilakukan oleh wanita yaitu karena faktor psikologis dimana mereka merasa takut melakukan Pap smear, takut mengetahui hasilnya bahwa menderita kanker dan malu untuk menjalani pemeriksaan Pap smear. Faktor agama, seseorang tidak melakukan Pap smear dipengaruhi oleh nilai- nilai yang dianut, salah satu keyakinan yaitu agama Islam tidak disarankan bagi seorang wanita untuk memperlihatkan auratnya kepada orang lain kecuali muka serta telapak tangan, namun aurat boleh ditampakkan untuk tujuan pengobatan kesehatan atau kedaruratan penyakit dan kewajiban menutup aurat itu adalah suatu kewajiban yang bersifat ‘aini ta ‘abbudii yaitu wajib dilakukan oleh setiap individu k arena ibadah semata Dahlan, 2006. Universitas Sumatera Utara Faktor sosial budaya, menyatakan bahwa anggota keluarga turun -temurun tidak pernah melakukan pemeriksaan Pap smear. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tanpa disadari kebudayaan telah mewarnai sikap anggota keluarga untuk menuruti kebiasaan dalam keluarga untuk tidak melakukan pemeriksaan Pap smear sehingga pengaruh tersebut menyebabkan mereka tidak ingin melakukan pemeriksaan Pap smear. Selain itu, rasa malu dan takut untuk melakukan pemeriksaan Pap smear juga menjadi alasan mayoritas responden dalam melakukan pemeriksaan organ reproduksi serviksnya Nurhasanah, 2008. Faktor ekonomi, menunjukkan bahwa pemeriksaan Pap smear tidak dilakukan karena biaya yang mahal. Tingkat ekonomi sangat menentukan seseorang untuk lebih meningkatkan kesehatannya ke arah yang lebih baik terutama untuk melakukan pemeriksaan Pap smear Darnindro, 2006. Dari faktor motivasi, menyatakan bahwa mendapat dukungan dan izin dari suami dan keluarga sehingga bukan menjadi alasan tidak melakukan pemerik saan kesehatan serviksnya. Hal tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan Bakheit dan Haron bahwa alasan wanita menolak melakukan Pap smear adalah karena tidak diizinkan oleh suami dan tidak mendapat dukungan dari keluarga Nurhasanah, 2008. Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

Dokumen yang terkait

Gambaran Faktor-faktor Perilaku Ibu Dalam Pemeriksaan Pap Smear Di Poli Ginekologi RSUD Dr Pirngadi Medan Tahun 2012

3 49 142

Tingkat Pengetahuan Ibu-Ibu Tentang Pap Smear Sebagai Salah Satu Langkah Deteksi Awal Kanker Serviks Di Kelurahan Padang Bulan

1 44 73

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Pemeriksaan Pap Smear Di Kelurahan Petisah Tengah Tahun 2009

1 61 56

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Ibu dalam Melakukan Tes Pap Smear Di Kelurahan Tugu Utara Pada Tahun 2013

0 9 79

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PAP SMEAR DI DESA KAUMAN Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Pap Smear Di Desa Kauman Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen.

0 1 15

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PAP SMEAR DI DESA KAUMAN Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Pap Smear Di Desa Kauman Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen.

0 1 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KAN KER SERVIKS DENGAN PARTISIPASI IBU MELAKUKAN PAP SMEAR DI KELURAHAN TARAMAN SRAGEN.

0 0 3

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Dengan Partisipasi Ibu Melakukan Pap Smear Di Kelurahan Taraman Sragen BAB I

0 0 4

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS UMBULHARJ0 1 YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Pemeriksaan PAP Smear

0 0 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS UMBULHARJO II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Pemeriksaan Pap

0 1 11