9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Signaling Theory
Informasi digunakan untuk mengurangi ketidakpastian dan digunakan dalam pemilihan dari berbagai alternatif yang ada, sehingga dalam pengambilan
keputusan seseorang harus mengumpulkan informasi untuk mengurangi ketidakpastian yang dihadapinya dalam memilih alternatif tersebut. Informasi
akuntansi sebagai bahasa bisnis terdiri dari informasi operasi, informasi akuntansi keuangan, dan informasi akuntansi manajemen. Secara khusus pemakai informasi
akuntansi keuangan meliputi investor, kreditor, pemasok, karyawan, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat. Seorang investor membutuhkan informasi yang
lengkap, akurat, dan tepat waktu yang dapat digunakannya sebagai alat analisis dalam mengambil keputusan investasi.
Ross dalam Hanafi, 2004 : 316 mengembangkan model dimana struktur modal merupakan sinyal yang disampaikan oleh manajer ke pasar. Jika manajer
mempunyai keyakinan bahwa prospek perusahaan baik dan karenanya ingin agar harga saham meningkat, ia ingin mengkomunikasikan hal tersebut ke investor.
Signaling theory menekankan pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak luar perusahaan Nurrohman,
2013:10. Informasi yang dipublikasikan oleh perusahaan sebagai suatu pengumuman akan memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan
keputusan investasi. Ketika informasi diumumkan dan pelaku pasar sudah
Universitas Sumatera Utara
10
menerima informasi tersebut, maka pelaku pasar terlebih dahulu akan menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal baik
good news atau sebagai sinyal buruk bad news. Jika pengumuman informasi akuntansi memberikan sinyal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik di
masa yang akan datang good news, maka investor akan tertarik untuk melakukan perdagangan saham, sehingga pasar akan bereaksi yang tercermin melalui
perubahan dalam harga saham Jogiyanto, 2003 : 410. Dengan demikian hubungan antara publikasi informasi baik laporan keuangan, kondisi keuangan
ataupun sosial politik terhadap fluktuasi harga saham dapat dilihat dalam efisiensi pasar.
Menurut Jogiyanto 2003 : 373 “salah satu jenis informasi yang dipublikasikan oleh perusahaan sebagai suatu pengumuman yang dapat dijadikan
sebagai sinyal bagi investor adalah laporan tahunan”. Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat berupa informasi akuntansi, baik informasi yang
berkaitan dengan laporan keuangan maupun informasi tidak berkaitan dengan laporan keuangan atau informasi non-akuntansi. Semua investor memerlukan
informasi untuk mengevaluasi risiko relatif setiap perusahaan, sehingga investor dapat melakukan diversifikasi portofolio dan kombinasi investasi dengan
preferensi risiko yang diinginkan. Oleh sebab itu, jika suatu perusahaan ingin sahamnya dibeli oleh investor, maka perusahaan tersebut harus melakukan
pengungkapan laporan keuangan secara terbuka dan transparan.
Universitas Sumatera Utara
11
2.1.2 Asimetri Informasi