33
terdaftar di BEI periode 2010-2012, yakni laporan laba rugi dan laporan arus kas melalui situs
www.idx.co.id .
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni me-review jurnal akuntansi dan buku-buku
berkaitan dengan masalah penelitian. Tahap kedua, yakni mendokumentasikan data sekunder berupa laporan keuangan audited yang dipublikasikan oleh Bursa
Efek Indonesia BEI. Data ini diperoleh melalui media internet dengan cara men- download laporan keuangan perusahaan perbankan melalui situs
www.idx.co.id .
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2004:72 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Erlina 2007, “populasi adalah sekelompok orang, kejadian,
sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu”. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar listing di BEI tahun 2010-
2012 yang berjumlah 36 perusahaan. Peneliti memilih sektor perbankan dikarenakan untuk menghindari adanya industrial effect, yaitu resiko industri yang
berbeda antara sektor industri yang satu dengan yang lainnya. Dari populasi yang ada akan diambil sejumlah tertentu sebagai sampel.
Dimana sampel merupakan bagian populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
34
ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Purposive Sampling merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh
dengan menggunakan pertimbangan tertentu, dimana pertimbangan ini umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Pertimbangan sebagai kriteria
pemilihan sampel adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan perbankan tersebut terdaftar di BEI selama tahun 2010-2012 yang
mencantumkan data secara lengkap berturut-turut selama periode penelitian dan tidak sedang berada dalam proses delisting pada periode pengamatan
2. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan audited yang lengkap selama tahun 2010-2012,
3. Harga saham yang digunakan adalah closing price, 4. Menghasilkan laba positif pada laporan keuangan tahunan tahun 2010-2012.
Setelah dipilih dengan kriteria yang sudah ditetapkan di atas didapatlah 25 perusahaan
dengan 75 unit analisis 25 x 3 tahun. Daftar perusahaan yang dijadikan sebagai sampel dapat dilihat pada Tabel 3.1 dimana proses seleksi sampel tersebut
dapat dilihat dalam Lampiran i
.
Tabel 3.1 Daftar Sampel
No Kode
Saham Nama Emiten
Tanggal IPO
1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk
08 Agustus 2003 2
BACA Bank Capital Indonesia Tbk 08 Oktober 2007
3 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk
08 Januari 2008 4
BBCA Bank Central Asia Tbk 31 Mei 2000
5 BBKP
Bank Bukopin Tbk 10 Juli 2006
Universitas Sumatera Utara
35
6 BBNI
Bank Negara Indonesia Persero Tbk 25 November 1996
7 BBNP
Bank Nusantara Parahyangan Tbk 10 Januari 2001
8 BBRI
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 10 November 2003
9 BBTN
Bank Tabungan Negara Persero Tbk 17 Desember 2009
10 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk
06 Desember 1989 11
BMRI Bank Mandiri Persero Tbk
14 Juli 2003 12
BNBA Bank Bumi Arta Tbk 31 Desember 1999
13 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk
29 November 1989 14
BNII Bank Internasional Indonesia Tbk
21 November 1989 15
BNLI Bank Permata Tbk
15 Januari 1990 16
BSWD Bank Swadesi Tbk 01 Mei 2002
17 BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 12 Maret 2008
18 BVIC
Bank Victoria Internasional Tbk 30 Juni 1999
19 INPC
Bank Artha Graha Internasional Tbk 29 Agustus 1990
20 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk
29 Agustus 1997 21
MCOR Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 03 Juli 2007
22 MEGA Bank Mega Tbk
17 April 2000 23
NISP Bank NISP OCBC Tbk
20 Oktober 1994 24
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk
29 Desember 1982 25
SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
15 Desember 2006
3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel