Laporan Arus Kas Tinjauan Teoritis

17 dengan investor yang lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan dalam jumlah informasi yang dimiliki dan keahlian dalam menginterpretasikan informasi tersebut. Dimana keahlian dalam menginterpretasikan informasi tergantung pada pendidikan, pelatihan, dan pengalaman investasi masa lalu investor itu sendiri. Ketika perusahaan mengumumkan laba, maka investor akan membandingakan laba tersebut dengan laba yang diekspektasikannya. Suharmadi 2003 : 17 mengatakan bahwa: Seorang investor dengan ekspektasi laba yang rendah mungkin akan memandang laba yang dilaporakan sebagai good news karena melebihi jumlah yang mereka harapkan. Disisi lain, investor dengan ekspektasi yang tinggi akan menganggap ini sebagai bad news. Jika jumlah investor yang memandang pengumuman ini sebagai good news lebih banyak dari jumlah investor yang memandang sebagai bad news maka akan terjadi peningkatan harga saham dan volume transaksi. Fenomena inilah yang dikenal dengan nama Efficient Market Hyphotesis. Harga ekuilibrium yang tercipta merupakan ekspektasi kolektif investor akan kondisi aliran kas masa depan perusahaan.

2.1.4 Laporan Arus Kas

Laporan arus kas perusahaan harus disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan setiap periode. Informasi arus kas perusahaan diperlukan oleh pemakai laporan tanpa tergantung pada aktivitas perusahaan, karena pada dasarnya semua perusahaan memerlukan kas untuk alasan yang sama terlepas dari perbedaan aktivitas penghasil pendapatan utama. Tujuan penyajian informasi arus kas dalam PSAK No.2 Paragraf 1 IAI, 2007 adalah: Informasi arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai laporan keuangan perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas Universitas Sumatera Utara 18 serta kapasitas perolehannya. Tujuan pernyataan ini adalah memberi informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi maupun pendanaan financing selama suatu periode akuntansi. Tujuan utama dari laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pengeluaran kas entitas selama suatu periode. Menurut Kieso et al 2007 : 306 informasi dalam arus kas dapat membantu para investor, kreditor, dan pihak lainnya menilai hal-hal berikut: 1. Menilai kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan. Tujuan utama dari pelaporan keuangan adalah memberikan informasi yang akan memungkinkan untuk memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas di masa depan. Dengan memeriksa hubungan antara pos-pos seperti penjualan dan arus kas bersih dari kegiatan operasi, kenaikan atau penurunan kas, maka dimungkinkan untuk membuat prediksi yang lebih baik atas jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas di masa depan dibandingakan dengan menggunakan data dasar akrual. 2. Menilai kemampuan entitas untuk membayar dividend dan memenuhi kewajibannya. Kas merupakan hal yang sangat penting. Jika perusahaan tidak mempunyai kas yang cukup, maka gaji karyawan tidak dapat dibayar, hutang tidak dapat dilunasi, dividen tidak dapat dibayar, dan peralatan tidak dapat dibeli. Laporan arus kas menunjukkan bagaimana kas digunakan dan dari mana kas itu berasal. Karyawan, kreditor, dan pemegang saham memiliki kepentingan dengan laporan ini karena menunjukkan arus kas yang terjadi dalam perusahaan. 3. Menilai penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Angka laba bersih merupakan hal yang penting, karena memberikan informasi tentang keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan bisnis dari suatu periode ke periode lainnya. Akan tetapi, beberapa orang telah menyatakan kritik atas laba bersih menurut dasar akrual karena harus membuat estimasi untuk mendapatkan angka laba bersih itu. Sebagai akibatnya, reliabilitas angka laba bersih sering diragukan. Hal ini tentu tidak akan terjadi dengan kas, karena pembaca laporan keuangan akan mendapatkan manfaat dengan mengetahui penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Sehingga kemudian dapat menilai reliabilitas angka dari laba tersebut. 4. Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan nonkas selama suatu periode. Dengan memeriksa kegiatan investasi perusahaan pembelian dan penjualan aktiva selain dari produknya dan kegiatan Universitas Sumatera Utara 19 pembiayaannya peminjaman dan pelunasan pinjaman, investasi oleh pemilik, dan distribusi kepada pemilik, seorang pembaca laporan keuangan dapat memahami dengan lebih baik mengapa aktiva dan kewajiban bertambah atau berkurang selama suatu periode. Menurut Harahap 2011 : 259 Kas yang dimaksudkan dalam laporan arus kas adalah kas yang bersifat jangka pendek, dan surat-surat berharga yang sangat lancar yang memenuhi syarat berikut: 1. Setiap saat dapat ditukar menjadi kas 2. Tanggal jatuh temponya sangat dekat, kecil risiko perubahan nilai yang disebabkan perubahan terhadap bunga investasi yang jatuh tempo maksimal tiga bulan. Kas terdiri dari saldo kas, rekening giro, aset setara kas, investasi yang sangat mudah diuangkan tanpa mengalami risiko perubahan harga yang signifikan. Sedangkan setara kas merupakan aset yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek bukan untuk dimaksudkan ke dalam investasi atau tujuan lain. Pos ini harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa perubahan nilai yang signifikan, misalnya investasi surat berharga sahamobligasi yang akan segera dijual. Laporan arus kas diklasifikasikan menjadi tiga aktifitas, yang terdiri dari aktifitas operasi, investasi, dan pendanaan. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan principal revenue activities yang umumnya berasal dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas operasi menurut PSAK IAI, 2007 antara lain: Universitas Sumatera Utara 20 a. Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa b. Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi, dan pendapatan lain-lain c. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa d. Pembayaran kas kepada karyawan e. Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi f. Pembayaran kas atau penerimaan kembali pajak penghasilan kecuali bila dapat diidentifikasi secara khusus g. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan. Arus kas dari aktivitas operasi yang merupakan penghasil utama pendapatan perusahaan, diharapkan bernilai positif surplus dari tahun ke tahun. Hal ini karena arus kas operasi yang surplus dapat menambah dana bagi perusahaan dan menunujukkan bahwa perusahaan berupaya meningkatkan operasi dalam usahanya. Surplus arus kas operasi ini dapat menyebabkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik karena adanya kemungkinan perusahaan akan membagikan deviden yang cukup besar bagi para pemegang saham akhirnya akan meningkatkan harga saham perusahaan. Aktivitas investasi adalah aktivitas yang menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang aktiva tidak lancar serta investasi lain yang tidak termasuk dalam setara kas. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi menurut PSAK IAI, 2007 adalah: a. Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang dibangun sendiri; b. Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain; c. Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain; d. Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya kecuali dilakukan oleh lembaga keuangan; e. Pembayaran kas sehubungan dengan future contracts, forwad contracts, option contracts, dan swap contracts kecuali jika kontrak tersebut Universitas Sumatera Utara 21 dilakukan untuk tujuan perdagangan atau diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi ekuitas dan pinjaman perusahaan. Arus kas pendanaan berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan menurut PSAK IAI, 2007 adalah: a. Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen pasar modal lainnya. b. Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik saham perusahaan. c. Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman lainnya. d. Pelunasan pinjaman. e. Pembayaran kas sewa guna usaha untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha pembiayaan. Ada dua bentuk dalam menyajikan laporan arus kas, dimana masing-masingnya dijelaskan oleh Kieso 2007 : 313 sebagai berikut: 1. Metode langsung direct method Metode langsung juga disebut metode laporan laba-rugi melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi. Selisih di antara kedua jumlah tersebut adalah arus kas bersih dari kegiatan operasi. Dengan kata lain, metode langsung mengurangi penerimaan kas operasi dengan pengeluaran kas operasi. Metode langsung menunjukkan laporan penerimaan kas dan pengeluaran kas secara ringkas. 2. Metode tidak langsung indirect method Metode tidak langsug metode rekonsiliasi dimulai dengan laba bersih dan kemudian dikonversi menjadi arus kas bersih dari kegiatan operasi. Dengan kata lain, metode tidak langsung menyesuaikan laba bersih dari pos-pos yang mempengaruhi pelaporan laba bersih tetapi tidak mempengaruhi kas. Untuk menghitung arus kas bersih dari kegiatan operasi, beban nonkas dalam laporan laba-rugi akan ditambahkan kembali ke laba bersih sementara kredit non kas akan dikurangkan. Universitas Sumatera Utara 22 Metode langsung maupun tidak langsung memiliki keunggulan masing- masing. Keunggulan utama dari metode langsung adalah metode tersebut menyajikan penerimaan dan pembayaran kas operasi, sehingga metode langsung lebih konsisten dengan tujuan laporan arus kas untuk menyediakan informasi tentang penerimaan dan pembayaran kas dibandingkan dengan metode tidak langsung yang tidak melaporkan penerimaan dan pembayaran kas operasi. Pendukung metode langsung berpendapat bahwa pengetahuan tentang sumber spesifik penerimaan kas operasi dan tujuan pembayaran kas operasi di masa lalu dapat membantu dalam mengestimasi arus kas operasi di masa depan. Selain itu, informasi tentang jumlah kelompok utama penerimaan dan pembayaran kas operasi dianggap lebih bermanfaat karena mengungkapkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas yang cukup dari kegiatan operasi untuk membayar hutang-hutangnya, untuk mereinvestasikan dalam operasinya, dan untuk melakukan distribusi kepada para pemiliknya. Di lain sisi, metode tidak langsung juga memiliki keunggulan, dimana metode ini berfokus pada perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi, sehingga metode tidak langsung memberikan hubungan yang bermanfaat antara laporan arus kas dan laporan laba-rugi serta neraca.

2.1.5 Harga Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Arus Kas, Laba Akuntansi dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia

2 67 125

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 89 104

Pengaruh Informasi Laba Akuntansi, Total Arus Kas Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia

2 32 127

Pengaruh Informasi Laba Akuntnasi dan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 51 83

Pengaruh Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Kebijakan Hutang Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

0 31 77

PENGARUH ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI, ARUS KAS AKTIVITAS KAS INVESTASI, ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF PADA BURSA EFEK INDONESIA.

3 6 99

PENGARUH ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI, ARUS KAS AKTIVITAS KAS INVESTASI, ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF PADA BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 100

Pengaruh Perubahan Laba Akuntansi dan Arus Kas Operasi terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI, ARUS KAS AKTIVITAS KAS INVESTASI, ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

PENGARUH ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI, ARUS KAS AKTIVITAS KAS INVESTASI, ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21