Hubungan faktor risiko status gizi dengan preeklampsia berat

Hasil uji kai kuadrat diperoleh bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara ibu yang obesitas dengan terjadinya preeklampsia berat p=0,59. Tetapi hasil OR 95 CI = 1,55 0,53 - 4,53 dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang mengalami obesitas mempunyai risiko 1,55 kali untuk terjadi preeklampsia berat dibandingkan dengan seorang ibu hamil yang tidak mengalami obesitas.

10. Hubungan faktor risiko antenatal care dengan preeklampsia berat

Hasil penelitian, diproleh Gambaran hubungan preeklampsia berat dengan antenatal care dapat dilihat pada tabel. 4.11 . Tabel 4.11. Hubungan antenatal care dengan preeklampsia berat Antenatal care Preeklampsia Berat Ya Tidak Total nilai p OR 95 CI = 3 kali 38 38,0 29 29,0 67 0,231 1,5 0,83-2,71 3 kali 62 62,0 71 71,0 133 Total 100 100,0 100 100,0 200 Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 67 responden dengan frekwensi ANC kurang atau sama dengan 3 kali mengalami preeklampsia berat sebesar 38 38,0, dan yang tidak hanya 29 29,0. Sedangkan pada responden yang frekwensi melakukan ANC lebih dari 3 kali yang tidak mengalami preeklampsia berat yaitu 71 71,0 sedangkan yang mengalami preeklampsia berat sebanyak 62 62,0. Ini menunjukkan bahwa seorang ibu hamil preeklampsia dengan frekwensi ANC kurang atau sama dengan 3 kali mempunyai kecendrungan untuk mengalami preeklampsia berat. Hasil uji kai kuadrat diperoleh bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara ibu yang melakukan ANC kurang atau sama dengan 3 kali dalam kehamilannya dengan terjadinya preeklampsia berat p=0,231. Tetapi bila dilihat dari OR 95 CI = 1,500,83-2,71 dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang frekuensi ANC kurang atau sama dengan 3 kali dalam kehamilannya mempunyai risiko 1,50 kali untuk terjadi terjadi preeklampsia berat dibandingkan dengan seorang ibu hamil preeklampsia yang frekwensi ANC lebih dari 3 kali.

11. Hubungan riwayat menjadi akseptor KB dengan preeklampsia berat

Tabel 4.12. Hubungan riwayat menjadi akseptor KB dengan preeklampsia berat Riwayat akseptor KB Preeklampsia Berat Ya Tidak Total nilai p OR 95 CI Ada 60 60,0 72 72,0 132 0,101 0,580,32-1,06 Tidak ada 40 40,0 28 28,0 68 Total 100 100,0 100 100,0 200 Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 132 responden yang pernah menjadi akseptor KB mengalami preeklampsia berat sebesar 60 60,0 , dan yang tidak 72 72,0. Sedangkan pada responden yang tidak pernah mengikuti KB mengalami preeklampsia berat yaitu 28 28,0 sedangkan yang mengalami preeklampsia berat sebanyak 40 40,0. Ini menunjukkan bahwa seorang ibu hamil preeklampsia yang pernah