BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengertian
Pre-eklampsia ialah penyakit dengan tanda-tanda khas tekanan darah tinggi hipertensi, pembengkakan jaringan edema, dan ditemukannya
protein dalam urin proteinuria yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan, tetapi dapat juga terjadi
pada trimester kedua kehamilan.
3
,
10
Sering tidak diketahui atau diperhatikan oleh wanita hamil yang bersangkutan, sehingga tanpa disadari dalam waktu
singkat pre-eklampsia berat bahkan dapat menjadi eklampsia yaitu dengan tambahan gejala kejang-kejang dan atau koma.
3,10
Kejadian eklampsia di negara berkembang berkisar antara 0,3 sampai 0,7. Kedatangan penderita
sebagian besar dalam keadaan pre-eklampsia berat dan eklampsia.
10
Perkataan “eklampsia” berasal dari Yunani yang berarti “halilintar” karena gejala eklampsia datang dengan mendadak dan menyebabkan suasana
gawat dalam kebidanan. Dikemukakan beberapa teori yang dapat menerangkan kejadian preeklampsia dan eklamsia sehingga dapat menetapkan
uapaya promotif dan preventif
.
10
2. Epidemiologi
Di negara-negara sedang berkembang, angka kematian ibu jauh lebih tinggi. Di Afrika sub-Sahara, angka kematian ibu rata-rata 600 per 100.000
kelahiran hidup; di Asia selatan, 500 per 100.000 per kelahiran; di Asia Tenggara dan Amerika Latin 300 per 100.000 kelahiran hidup. Beberapa
neraga maju telah menerbitkan hasil penyelidikan konfidensial atas kematian ibu setiap 3 tahun, dengan menganalisa sebab-sebab kematian ibu dan dibuat
saran-saran untuk mencegah kematian yang terjadi, ini telah diterbitkan di Inggris sejak 1952 dan di Australia sejak 1965. Pada tahun 1990,
diterbitkan sebuah laporan yang menganalisis semua kematian ibu yang terjadi di Amerika Serikat yang terjadi antara tahun 1979 dan 1986. Studi dari
ketiga laporan tersebut menunjukkan bahwa penyebab kematian ibu sama pada ketiga negara tersebut.
11
Tabel 2.1. Trend Sekuler angka kematian ibu diAustralia dan United Kingdom
Penyebab Kematian Ibu Yang paling Umum Australia, England dan Wales, Amerika Serikat
Penyebab Persentase
Proporsi yang dapat Kematian
dihindarkan Penyakit hipertensi pada kehamilan 10 – 25
50 Emboli paru
5 - 20 30
Abortus 5 - 10
25 Kehamilan ektopik
5 - 15 20
Perdarahan 5 - 10
50 Sepsis
5 - 10 30
Kardio-respirasi termasuk anestesi 5 - 15 30
Sumber: Derek Lewellyn John, Dasar-dasar obstetric dan ginekologi Dalam grafik berikut dapat ditunjukan turunnya penyebab utama
kematian ibu di England dan Wales.
Grafik 1. Penyebab Kematian ibu per juta kehamilan
11
120 - 110 -
100 - Penyakit hipertensi 90 -
80 - Perdarahan 70 -
60 - Abortus 50 -
40 - Emboli paru 30 -
20 - 10 -
+ + + + + + + + + + + 1952 54 57 60 63 66 69 72 75 78 82 85
Periode tiga
tahun Sumber: Derek Lewellyn John, Dasar-dasar obstetric dan ginekologi
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara berkembang. Di negara miskin, sekitar 25-50
kematian wanita subur usia disebabkan berkaitan dengan hal kehamilan. Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama mortalitas wanita
muda pada masa puncak produktifitasnya. Tahun 1996, WHO memperkirakan lebih dari 585.000 ibu per tahunnya meninggal saat hamil atau persalinan.
6
Di Afrika yang beriklim tropis ini dapat timbul dengan cepat, mlai dari tanda fisik yang dini eklampsia berat dapat terjadi dalam 24 jam. Sekolompok
peneliti memperkirakan bahwa mulai dari timbulnya gejala eklampsia sampai dengan kematian rata-rata memerlukan waktu hanya 2 hari.
7
Dari 271 ibu hamil dengan eklampsia di “ Tertiary Level Teaching Institution South India “ tercatat 70 pasien primigravida dan lebih dari
95 dari mereka tidak melaksanakan antenatal care dan tidak menyadari bahaya eklampsia
12
Dari beberapa kepustakaan lain frekuensi penderita preeklampsia berkisar 3 - 10
13,14,15
, hasil penelitian Erwati dkk 1994 di Padang didapatkan kejadian preeklampsia berat 4,32 dan eklampsia 0,89 dengan
jumlah kematian perinatal 1,08.
3. Gejala-gejala