tidak hanya 6 6,0. Sedangkan pada responden yang tidak ada riwayat keturunan yang tidak mengalami preeklampsia berat yaitu 94 94,0 dan
yang mengalami preeklampsia berat sebanyak 73 73,0. Ini menunjukkan bahwa seorang ibu hamil yang mempunyai riwayat
keturunan mempunyai kecendrungan untuk mengalami preeklampsia berat.
Hasil uji kai kuadrat diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara ibu yang mempunyai riwayat keturunan preeklampsia dengan
terjadinya preeklampsia berat p=0,001. Dan bila dilihat dari nilai OR nya dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang mengalami keturunan
preeklampsia mempunyai risiko 5,8 kali untuk terjadi terjadi preeklampsia berat dibandingkan dengan seorang ibu hamil yang tidak ada riwayat
keturunan preeklampsia.
8. Hubungan faktor risiko riwayat penyakit DM dengan preeklampsia
berat
Tabel 4.9 . Hubungan riwayat penyakit DM dengan preeklampsia berat
Riwayat Penyakit DM
Preeklampsia Berat Ya Tidak
Total nilai p
OR 95 CI
Ada riwayat 4 4,0
3 3,0 7
0,70 1,350,29-6,18
Tidak ada 96 96,0
97 97,0 193
Total 100 100,0
100 100,0 200
Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 7 responden yang ada riwayat penyakit DM mengalami preeklampsia berat sebesar 4 4,0, dan yang
tidak hanya 3 3,0. Sedangkan pada responden yang tidak ada riwayat
DM yang tidak mengalami preeklampsia berat yaitu 97 97,0 sedangkan yang mengalami preeklampsia berat sebanyak 96 96,0.
Hasil uji kai kuadrat diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara ibu yang mempunyai riwayat DM dengan terjadinya preeklampsia
berat p=0,70. Tetapi bila dilihat dari nilai OR nya dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang mengalami DM mempunyai risiko 1,35 kali untuk
terjadi terjadi preeklampsia berat dibandingkan dengan seorang ibu hamil preeklampsia yang tidak ada riwayat penyakit DM..
9. Hubungan faktor risiko status gizi dengan preeklampsia berat
Gambaran hubungan status gizi dengan preeklampsia berat terlihat pada tabel. 4.10 dibawah ini.
Tabel 4.10. Hubungan status gizi dengan preeklampsia berat
Status Gizi Preeklampsia Berat
Ya Tidak
Total
nilai p OR 95 CI
Obesitas 9 9,0
6 6,0 15
0,59 1,55 0,53-4,53
Tidak Obesitas 91 91,0
94 94,0 185
Total 100 100,0
100 100,0 200
Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 14 responden dengan obesitas mengalami preeklampsia berat sebesar 9 9,0 , dan yang tidak hanya 6
6,0. Sedangkan pada responden yang status gizinya normal yang tidak mengalami preeklampsia berat yaitu 94 94,0 sedangkan yang
mengalami preeklampsia berat sebanyak 91 91,0.