Hubungan faktor risiko antenatal care dengan preeklampsia berat

atau sama dengan 3 kali mempunyai kecendrungan untuk mengalami preeklampsia berat. Hasil uji kai kuadrat diperoleh bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara ibu yang melakukan ANC kurang atau sama dengan 3 kali dalam kehamilannya dengan terjadinya preeklampsia berat p=0,231. Tetapi bila dilihat dari OR 95 CI = 1,500,83-2,71 dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang frekuensi ANC kurang atau sama dengan 3 kali dalam kehamilannya mempunyai risiko 1,50 kali untuk terjadi terjadi preeklampsia berat dibandingkan dengan seorang ibu hamil preeklampsia yang frekwensi ANC lebih dari 3 kali.

11. Hubungan riwayat menjadi akseptor KB dengan preeklampsia berat

Tabel 4.12. Hubungan riwayat menjadi akseptor KB dengan preeklampsia berat Riwayat akseptor KB Preeklampsia Berat Ya Tidak Total nilai p OR 95 CI Ada 60 60,0 72 72,0 132 0,101 0,580,32-1,06 Tidak ada 40 40,0 28 28,0 68 Total 100 100,0 100 100,0 200 Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 132 responden yang pernah menjadi akseptor KB mengalami preeklampsia berat sebesar 60 60,0 , dan yang tidak 72 72,0. Sedangkan pada responden yang tidak pernah mengikuti KB mengalami preeklampsia berat yaitu 28 28,0 sedangkan yang mengalami preeklampsia berat sebanyak 40 40,0. Ini menunjukkan bahwa seorang ibu hamil preeklampsia yang pernah mengikuti KB tidak mempunyai kecendrungan untuk mengalami preeklampsia berat. Hasil uji kai kuadrat diperoleh bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara ibu yang pernah mengikuti KB dengan terjadinya preeklampsia berat p=0,101. Tetapi bila dilihat dari OR 95 CI = 0,58 0,32-1,06 dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang pernah mengikuti KB mempunyai peluang untuk terjadi preeklampsia berat mempunyai risiko 0,58 kali untuk terjadi terjadi preeklampsia berat dibandingkan dengan seorang ibu hamil yang tidak menjadi akseptor KB.

12. Hubungan faktor risiko status pendidikan dengan preeklmapsia berat

Tabel 4.13. Hubungan status pendidikan dengan preeklmapsia berat Status Pendidikan Preeklampsia Berat Ya Tidak Total nilai p OR 95 CI SDSLTP 65 65,0 65 65,0 130 1,0 1,0 0,56-1,79 SLTAPT 35 35,0 35 35,0 70 Total 100 100,0 100 100,0 200 Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 130 responden yang kelompok pendidikannya SDSLTP yang mengalami preeklampsia berat maupun yang tidak adalah sama masing-masing sebesar 65 65,0 , dan juga pendidikan SLTAPT sebanyak 70 responden, 35 35,0 mengalami preeklampsia berat dan 35 35,0 tidak mengalami preeklampsia. Ini