PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan
m. Pengukuran Nilai Wajar Lanjutan
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level input
terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar sebagai berikut:
i Input Level 1: harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif untuk aset atau
liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran. ii
Input Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.
iii Input Level 3: input yang tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak
langsung.
n.
Penjabaran Mata Uang Asing Mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak adalah Rupiah, kecuali Entitas Anak
Dunestone Development S.A. dan Twin Pine Management Ltd., menggunakan mata uang fungsional Dolar Amerika Serikat. Tiap entitas menentukan mata uang fungsionalnya
masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba
rugi tahun berjalan. Kurs yang digunakan per 31 Desember 2016 dan 2015 untuk 1 Dolar Amerika Serikat
masing-masing sebesar Rp 13.436 dan Rp 13.795. Untuk tujuan konsolidasi, Laporan Keuangan Entitas Anak yang menggunakan mata uang
selain Rupiah dijabarkan dari mata uang pelaporannya menjadi Rupiah sebagai berikut:
- Aset dan liabilitas, baik moneter maupun non moneter dijabarkan dengan
menggunakan kurs penutup. -
Pendapatan dan beban dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau kurs rata-rata untuk periode pelaporan tersebut.
- Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai penghasilan komprehensif lain dalam
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain. Selisih kurs atas penjabaran Laporan Keuangan, sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi yang
bersangkutan.