PIUTANG LAIN-LAIN Lanjutan UANG MUKA PROYEK

PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain 37

8. UANG MUKA PROYEK Lanjutan

Pada tanggal 15 September 2014, CBF dan Brighten Sun Holding Co. Brighten sebagai kontraktor Engineering Procurement and Construction EPC menandatangani kontrak EPC FerroNickel Smelting Plant dengan kapasitas sebesar 37.000 ton per tahun. Jangka waktu pekerjaan dari 30 Juni 2015 sampai dengan 29 Juni 2017 dengan nilai kontrak sebesar USD 58.000.000 termasuk biaya pengangkutan laut, asuransi, pajak dan lainnya. Pembayaran awal minimum sebesar 25 sebagai deposit. Berdasarkan Surat Brighten kepada CBF tanggal 25 Juni 2014, Brighten Smelter memberikan instruksi kepada CBF untuk mentransfer uang muka atas pembangunan smelter sebesar Rp 172.845.000.000 ekuivalen USD 15.000.000 ke rekening PT Bank Sinarmas Tbk atas nama PT Sinarmas Securities yang telah dilakukan CBF pada tanggal 27 Juni 2014. Rencana pengiriman mesin dan peralatan oleh Brighten berdasarkan kontrak EPC adalah sebelum tanggal 30 Desember 2015. Atas permintaan CBF, proyek EPC tersebut ditunda sampai dengan 3 bulan sejak pemberitahuan kelanjutan proyek dari CBF. Pada tanggal 18 Desember 2014, CSI dan Shanxi SuoEr Technolgy Company Shanxi sebagai kontraktor EPC menandatangani kontrak EPC Pig Iron Smelting Plant dengan kapasitas sebesar 150.000 ton per tahun. Jangka waktu pekerjaan dari 1 Juni 2015 sampai dengan 31 Mei 2016 dengan nilai kontrak sebesar USD 60.000.000 termasuk biaya pengangkutan laut, asuransi, pajak dan lainnya. Pembayaran awal minimum sebesar 25 dari nilai kontrak sebagai deposit. Berdasarkan Surat Shanxi kepada CSI tanggal 22 Desember 2014, Shanxi memberikan instruksi kepada CSI untuk mentransfer uang muka atas pembangunan smelter sebesar Rp 181.800.000.000 ekuivalen USD 14.852.941 ke rekening PT Bank Sinarmas Tbk atas nama PT Sinarmas Securities yang telah dilakukan oleh CSI pada tanggal 24 Desember 2014. Rencana pengiriman mesin dan peralatan oleh Shanxi berdasarkan kontrak EPC adalah sebelum tanggal 30 Desember 2015. Atas permintaan CSI, proyek EPC tersebut ditunda sampai dengan 3 bulan sejak pemberitahuan kelanjutan proyek dari CSI. Kedua proyek di atas belum dilanjutkan dikarenakan kondisi pasar harga tambang mineral yang terkoreksi cukup dalam dan belum pulih.

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Rincian per 31 Desember sebagai berikut: Selisih Kurs Penjabaran Akumulasi Laba Laporan Divestasi Biaya Perolehan Rugi Neto Keuangan Entitas Asosiasi Jumlah Tercatat PT Tambang Benua Alam Raya TBAR 104.733.441.036 3.554.774.684 8.364.584.824 - 109.543.251.176 PT Silangkop Nusa Raya SNR 547.121.650 134.174.070 36.065.639 717.361.359 - PT Ketungau Nusa Raya KNR 687.109.093 35.245.411 47.863.203 699.726.885 - T o t a l 105.967.671.779 3.455.846.025 8.448.513.666 1.417.088.244 109.543.251.176 2 0 1 6 Entitas Asosiasi PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain 38

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Lanjutan

Selisih Kurs Penjabaran Akumulasi Laba Laporan Divestasi Biaya Perolehan Rugi Neto Keuangan Entitas Asosiasi Jumlah Tercatat PT Tambang Benua Alam 104.733.441.036 782.289.319 11.388.250.098 - 115.339.401.815 Raya TBAR PT Silangkop Nusa Raya 547.121.650 145.624.509 63.247.431 - 755.993.590 SNR PT Ketungau Nusa Raya KNR 687.109.093 35.245.411 73.960.243 - 725.823.925 T o t a l 105.967.671.779 671.910.221 11.525.457.772 - 116.821.219.330 2 0 1 5 Entitas Asosiasi Persentase Entitas Asosiasi Domisili Aktivitas Utama Kepemilikan TBAR Kalimantan Tengah Pertambangan 25,00 SNR Kalimantan Barat Pertambangan 24,80 KNR Kalimantan Barat Pertambangan 24,80 Bagian aset dan liabilitas entitas asosiasi sebagai berikut: 2 0 1 6 2 0 1 5 Total Aset 1.865.505.028 17.811.317.685 Total Liabilitas 16.167.888.673 18.742.093.925 Bagian rugi entitas asosiasi sebagai berikut: 2 0 1 6 2 0 1 5 PT Tambang Benua Alam Raya TBAR 2.772.485.365 782.289.319 PT Silangkop Nusa Raya SNR 11.450.439 145.624.509 PT Ketungau Nusa Raya KNR - 35.245.411 T o t a l 2.783.935.804 671.910.221 Seluruh investasi saham pada SNR, KNR dan TBAR berasal dari TPM, Entitas Anak. Pada Mei 2016, entitas asosiasi SNR dan KNR telah dijual ke PT Jinantara Karya Raya pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut: Harga Jual Jumlah Tercatat Rugi Divestasi PT Silangkop Nusa Raya 263.852.160 717.361.359 453.509.199 PT Ketungau Nusa Raya 263.852.160 699.726.885 435.874.725 T o t a l 527.704.320 1.417.088.244 889.383.924