PIUTANG LAIN-LAIN Lanjutan Cakra Mineral Konsol Des 2016

PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain 36

6. PIUTANG LAIN-LAIN Lanjutan

Piutang kepada Amarjit Sharma timbul sehubungan dengan penjualan investasi tersedia untuk dijual yaitu 16.000 saham PT Global Kalimantan Mining sebesar Rp 16.000.000.000 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Jual Beli Saham No. 42 tanggal 31 Agustus 2015 dari Eva Syahrial Litoto, SH, Notaris di Jakarta. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status piutang lain-lain pada akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai piutang cukup memadai untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang. 7. P E R S E D I A A N Rincian per 31 Desember sebagai berikut: 2 0 1 5 2 0 1 5 Barang Jadi 11.229.724.297 15.453.220.598 Barang dalam Proses - 4.487.070.163 Bahan Baku - 7.899.247.715 T o t a l 11.229.724.297 27.839.538.476 Cadangan Penurunan Nilai Persediaan 397.931.978 - N e t o 10.831.792.319 27.839.538.476 Perseroan belum mengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian akibat kehilangan, kerusakan dan risiko kerugian lainnya, dengan pertimbangan risiko dalam usaha pertambangan yang tidak signifikan sehingga manfaat yang diterima tidak sesuai dengan biayanya. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai persediaan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas persediaan. Pada tahun 2015, tidak ada cadangan penurunan nilai persediaan.

8. UANG MUKA PROYEK

Rincian per 31 Desember sebagai berikut: 2 0 1 6 2 0 1 5 Shanxi SuoEr Technology Company 181.800.000.000 181.800.000.000 Brighten Sun Holding Company 172.845.000.000 172.845.000.000 T o t a l 354.645.000.000 354.645.000.000 PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain 37

8. UANG MUKA PROYEK Lanjutan

Pada tanggal 15 September 2014, CBF dan Brighten Sun Holding Co. Brighten sebagai kontraktor Engineering Procurement and Construction EPC menandatangani kontrak EPC FerroNickel Smelting Plant dengan kapasitas sebesar 37.000 ton per tahun. Jangka waktu pekerjaan dari 30 Juni 2015 sampai dengan 29 Juni 2017 dengan nilai kontrak sebesar USD 58.000.000 termasuk biaya pengangkutan laut, asuransi, pajak dan lainnya. Pembayaran awal minimum sebesar 25 sebagai deposit. Berdasarkan Surat Brighten kepada CBF tanggal 25 Juni 2014, Brighten Smelter memberikan instruksi kepada CBF untuk mentransfer uang muka atas pembangunan smelter sebesar Rp 172.845.000.000 ekuivalen USD 15.000.000 ke rekening PT Bank Sinarmas Tbk atas nama PT Sinarmas Securities yang telah dilakukan CBF pada tanggal 27 Juni 2014. Rencana pengiriman mesin dan peralatan oleh Brighten berdasarkan kontrak EPC adalah sebelum tanggal 30 Desember 2015. Atas permintaan CBF, proyek EPC tersebut ditunda sampai dengan 3 bulan sejak pemberitahuan kelanjutan proyek dari CBF. Pada tanggal 18 Desember 2014, CSI dan Shanxi SuoEr Technolgy Company Shanxi sebagai kontraktor EPC menandatangani kontrak EPC Pig Iron Smelting Plant dengan kapasitas sebesar 150.000 ton per tahun. Jangka waktu pekerjaan dari 1 Juni 2015 sampai dengan 31 Mei 2016 dengan nilai kontrak sebesar USD 60.000.000 termasuk biaya pengangkutan laut, asuransi, pajak dan lainnya. Pembayaran awal minimum sebesar 25 dari nilai kontrak sebagai deposit. Berdasarkan Surat Shanxi kepada CSI tanggal 22 Desember 2014, Shanxi memberikan instruksi kepada CSI untuk mentransfer uang muka atas pembangunan smelter sebesar Rp 181.800.000.000 ekuivalen USD 14.852.941 ke rekening PT Bank Sinarmas Tbk atas nama PT Sinarmas Securities yang telah dilakukan oleh CSI pada tanggal 24 Desember 2014. Rencana pengiriman mesin dan peralatan oleh Shanxi berdasarkan kontrak EPC adalah sebelum tanggal 30 Desember 2015. Atas permintaan CSI, proyek EPC tersebut ditunda sampai dengan 3 bulan sejak pemberitahuan kelanjutan proyek dari CSI. Kedua proyek di atas belum dilanjutkan dikarenakan kondisi pasar harga tambang mineral yang terkoreksi cukup dalam dan belum pulih.

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Rincian per 31 Desember sebagai berikut: Selisih Kurs Penjabaran Akumulasi Laba Laporan Divestasi Biaya Perolehan Rugi Neto Keuangan Entitas Asosiasi Jumlah Tercatat PT Tambang Benua Alam Raya TBAR 104.733.441.036 3.554.774.684 8.364.584.824 - 109.543.251.176 PT Silangkop Nusa Raya SNR 547.121.650 134.174.070 36.065.639 717.361.359 - PT Ketungau Nusa Raya KNR 687.109.093 35.245.411 47.863.203 699.726.885 - T o t a l 105.967.671.779 3.455.846.025 8.448.513.666 1.417.088.244 109.543.251.176 2 0 1 6 Entitas Asosiasi