Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain 15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Lanjutan

Standar akuntansi baru dan revisi yang telah diterbitkan Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia DSAK IAI, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut: - PSAK 1 2015, “Penyajian Laporan Keuangan”. - PSAK 2 2016, “Laporan Arus Kas”. - PSAK 3 2016, “Laporan Keuangan Interim”. - PSAK 16 2015, “Aset Tetap” untuk paragraf yang terkait dengan aset agrikultur. - PSAK 24 2016, “Imbalan Kerja”. - PSAK 46 2016, “Pajak Penghasilan”. - PSAK 58 2016, “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. - PSAK 60 2016, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. - PSAK 69 2015, “Agrikultur”. - ISAK 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 Properti Investasi”. Pada tanggal pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan Kuangan Konsolidasian meliputi Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anak di mana Perseroan memiliki pengendalian. Kendali diperoleh bila Perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan suatu entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Perseroan menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan serupa. Entitas Anak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian beralih kepada Perseroan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian. Saldo dan transaksi signifikan termasuk keuntungankerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar entitas dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan usaha. Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain entitas anak diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada Kepentingan Non Pengendali KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP bersaldo defisit. Perseroan menyajikan KNP di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas Perseroan sebagai pemilik entitas induk. Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain 16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan