Struktur Perseroan dan Entitas Anak Lanjutan Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain 13

1. U M U M Lanjutan

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Lanjutan

Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 19 Maret 2014 dari Notaris Indah Khaerunnisa, SH, M.Kn, susunan komite audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut: Ketua : Avi Yasa Dwipayana Anggota : Hermawan Raharjo Bobby Dhanandjaja Personel manajemen kunci Perseroan meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Manajemen kunci memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan. Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebesar Rp 1.271.000.000 untuk tahun 2016 dan 2015. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan dan Entitas Anak memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 22 dan 33.

e. Izin Usaha Pertambangan

Pada tanggal 31 Desember 2016, Entitas Anak memiliki izin usaha pertambangan sebagai berikut: Jangka Waktu Areal No. No. Tanggal Oleh Jenis Pemegang Tahun Lokasi Ha 1 54012IUPDESDMBup-2010 27 April 2010 Bupati Solok Selatan IUPOP PIT 5 Kabupaten Solok Barat 155 Selatan, Sumatera 2 127 Tahun 2010 1 Juni 2010 Walikota Palangka IUPOP TIL 10 Kota Palangka Raya, 1.257 Raya Kalimantan Tengah 3 480DISTAMBEN TAHUN 2009 31 Desember 2009 Bupati Kapuas IUPOP MJP 10 Kabupaten Kapuas, 1.136 Kalimantan Tengah Surat Keputusan Izin IUPOP : Izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi IUPOP PIT saat ini sedang dalam proses perpanjangan.

f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian, yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 18 April 2017. PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain 14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ISAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK. Laporan Keuangan Konsolidasian disusun berdasarkan basis Akrual, kecuali Laporan Arus Kas Konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali yang diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang relevan. Laporan Arus Kas Konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan serta disusun berdasarkan metode Langsung Direct method. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan. Perubahan atas PSAK dan ISAK Penerapan dari perubahan standar akuntansi berikut oleh Perseroan, yang berlaku efektif sejak dan setelah tanggal 1 Januari 2016, tidak memberikan dampak yang material terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian tahun berjalan: - PSAK 4 2015, “Laporan Keuangan Tersendiri”. - PSAK 5 2015, “Segmen Operasi”. - PSAK 7 2015, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. - PSAK 13 2015, “Properti Investasi”. - PSAK 15 2015, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. - PSAK 16 2015, “Aset Tetap”. - PSAK 19 2015, “Aset Tak Berwujud”. - PSAK 22 2015, “Kombinasi Bisnis”. - PSAK 24 2015, “Imbalan Kerja”. - PSAK 25 2015, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. - PSAK 53 2015, “Pembayaran Berbasis Saham”. - PSAK 65 2015, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. - PSAK 66 2015, “Pengaturan Bersama”. - PSAK 67 2015, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. - PSAK 68 2015, “Pengukuran Nilai Wajar”. - PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. - ISAK 30, “Pungutan”.