PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan
k. Properti Pertambangan Lanjutan
Properti pertambangan teridentifikasi yang diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang
terjadi setelah akuisisi properti pertambangan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas.
l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset
tersebut tidak dapat dipulihkan. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih lebih nilai tercatat aset dengan jumlah terpulihkannya tersebut.
Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non-keuangan, selain goodwill, yang telah
mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba
rugi, tetapi tidak melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Rugi penurunan nilai goodwill tidak dapat dibalik pada periode selanjutnya.
m.
Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk
menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut; atau jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk
aset atau liabilitas tersebut. Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar
untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan
menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Perseroan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan dimana data
yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak
dapat diobservasi.
PT CAKRA MINERAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2016
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan