MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020
119
5.4.3 Storage Area Network External Storage
Sesuai dengan penerapan solusi-solusi clustering,replication dan virtualisai, penggunaan storage area network menjadi vital terutama dalam hal penyederhanaan
mekanisme kerja,reliability dan availability dari solusi-solusi tersebut. • Sebuah external storage system yang berisi:
– Logical space untuk menyimpan information store dengan kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan
– Logical space untuk menyimpan backup image dari system atau server yg ada.
– Logical space untuk menyimpan virtual harddisk dari virtual2 machine yang akan digunakan untuk server konsolidasi
• External storage system ini setidaknya memiliki kapasitas raw setara dengan kapasitas yang akan dipasang di Data Center.
• External storage system memiliki kemampuan dalam mendukung konfigurasi SAN, baik FC maupun FC-AL.
• Kemampuan dalam mendukung multiple host operating system, dengan fokus utama pada Microsoft Windows dan UNIX.
• Reliability pada External storage system mencakup redundancydan kemampuan hot-swappable yang mencakup komponen-komponen di bawah
ini : – Power supply ;
– Cooling fan ; – Storage cache ;
– SAN storage switch ; – Disks ;
– Fiber optic interface ; – Fiber optic cable
• Fitur-fitur Data high availability yang berupa penerapan berbagai jenis RAID, serta tersedianya hot-spare berupa sejumlah disk yang dapat digunakan jika
terjadi kerusakan.
MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020
120 • External storage system masih memiliki kapasitas yang cukup untuk dilakukan
vertical upgrade, serta memiliki kemampuan untuk melakukan horisontal upgrade.
5.4.4 RAID Redundant Array Inexpensive Disk
• Ada beberapa tipe RAID configuration yang umum dipakai, yang untuk pemilihannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau performance yang
diinginkan
• RAID 0 :data disebar striped ke beberapa disk, tanpa redudancy tanpa parity.
Tipe ini paling cepat tapi paling tidak aman untuk data.
Gambar 42. RAID 0
• Dikarenakan waktu menulis atau membaca data kedari disk ini datanya disebar ke banyak disk. Jadi satu spindle disk hanya menulis beberapa data
saja. Misal kita gunakan 2 disk saja yang di RAID 0 dengan stripe width 64KB, maka 64KB pertama A1 ditulis ke disk 0, kemudian 64KB kedua A2 ditulis
ke disk 1, kemudian 64KB ketiga A3 kembali ditulis ke disk 0, begitu seterusnya. Sehingga data 512KB A1-A8 dibagi 256KB di disk 0 dan 256 KB
di disk 1. Kalau jumlah disknya dalam 1 raid group ini ada 4 disk maka setiap disk hanya menulismembaca 64KB saja.
• RAID 0 ini paling tidak aman karena datanya tersebar tanpa proteksi. Kalau salah satu harddisk rusak maka datanya menjadi inconsistent.
• RAID 1 :Data mirroring. Paling boros space karena untuk redundancy. Space
yang bisa digunakan menjadi 50 saja. Read performance secara teori bisa 2 x lebih cepat, write performance turun sedikit saja.
MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020
121
Gambar 43. RAID 5
• RAID 1+0 : data di stripe raid 0 ke beberapa mirrored disk raid 1
Gambar 44. RAID 1 + 0
Berikut adalah table perbandingan antara RAID 0, RAID I, RAID 5 dan RAID 1+0, dari segi kapasitas, jumlah harddisk yang boleh rusak dan juga performance.
Tabel 9. Perbandingan RAID 0, RAID 1, RAID 5, dan RAID 1+0
RAID LEVEL
CAPACITY STORAGE
FAILUR E
RANDOM READ
RANDOM WRITE
SEQUENTIA L READ
SEQUENTIA L WRITE
SN 100
1 SN
2 50
1 5
SN- 2
N- 1N
1 1+
SN 2
50 1
MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020
122 Dari hasil perbandingan diatas bisa dilihat untuk performance di random read,
random write, sequential read dan sequential write RAID level 1+0 adalah paling
tinggi, sehingga untuk implementasi disarankan menggunakan RAID level 1+0
untuk mendapatkan performance yang baik dengan proteksi redundancy di harddisk-nya. kalau satu disk failed maka hanya di mirrornya saja yang menjadi
single point of failure. Setelah replacement disk yang failure, maka mekanisme RAID 1 nya akan mengcopy data dari mirror disknya. yang dibaca hanya satu disk
mirrornya saja untuk recovernya. jadi RAID 1+0 ini tingkat availabilitynya lebih tinggi
5.5 ARSITEKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA TIK