Strategi Kebijakan TIK Pengembangan Teknologi Informasi

MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020 137 • Melakukan review atas evaluasi berkala implementasi TIK yang dilakukan oleh CIO, untuk memastikan keselarasan dengan rencana semula. Komite Pengarah TIK beranggotakan seluruh Pimpinan Unit Kerja SKPD, Kepala Dinas Kominfo selaku CIO Pemprov Riau, dan Kepala-kepala Unit Kerja TIK dari masing-masing SKPD. Komite Pengarah TIK dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang rutin bersidang minimal 3 bulan sekali disesuaikan dengan kebutuhan Pemprov Riau.

B. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika selaku CIO Chief Information

Officer Fungsi pokok CIO adalah:  Pengkoordinasian perencanaan dan pelaksanaan inisiatif dan portofolio TIK Pemprov Riau;  Penyiapan rencana strategis IT untuk ditetapkan oleh Komite TIK Pemprov Riau;  Penyiapan Kebijakan dan Standar Tata Kelola TIK untuk ditetapkan oleh Komite TIK.  Pendorong strategi pengembangan TIK serta eksekusinya dengan menetapkan ukuran keberhasilannya.  Penyelenggaraan aktifitas TIK sejalan dengan strategi TIK yang terdapat dalam Master PlanBlueprintCetak Biru Teknologi Informasi Pemprov Riau dan memenuhi SLA, patuh terhadap kebijakan, standard dan prosedur TIK.  Pengelolaan sumber daya resources yang cukup untuk menjalankan operasional TIK dan pengembangan TIK.  Pengelolaan risiko yang dapat berdampak serius pada pelayanan TIK dan memastikan bahwa TIK dan fasilitas layanannya dapat dipulihkan kembali dalam skala waktu yang dapat ditoleransi oleh bisnis.

C. Strategi Kebijakan TIK

MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020 138 Fungsi pokok Strategi Kebijakan TIK adalah: • Penanggungjawab penyusunan, pemeliharaan, pemutakhiran, dan sosialisasi strategi pengembangan TIK kedepan sebagai pengarah peningkatan proses bisnis business process improvements, termasuk penyusunan Master PlanBlueprint Teknologi Informasi. • Penanggung jawab penyusunan,pemeliharaan pemutakhiran, dan sosialisasi perencanaan strategi lain guna mendukung keberlangsungan layanan TIK, seperti Disaster Recovery Plan DRP. • Penanggungjawab Penyusunan, Pemeliharaan pemutakhiran, dan Sosialisasi Kebijakan, Standar, dan Prosedur Tata Kelola TIK di lingkungan Provinsi Riau. • Pengendalian dan Pembinaan Kepatuhan seluruh pengelola dan pengguna TIK akan Strategi, Kebijakan, Standar, dan Prosedur Tata Kelola TIK yang sudah ditetapkan. Pada Strategi Kebijakan TIK secara fungsional terdapat peran Arsitek Bisnis Proses Arsitek Teknologi Informasi termasuk sistem keamanan, IT Governance, IT Internal Audit.

D. Pengembangan Teknologi Informasi

Fungsi pokok Pengembangan TIK adalah: • Penanggung jawab pengembanganproyek dan pengelolaan sumber daya proyek pengembangan secara efektif dan efisien. • Penanggungjawab pengembangan sistem; mencakup pengembangan aplikasi, pengembangan struktur basis data, dan pengembangan infrastruktur TIK termasuk perangkat keras, perangkat lunak dan konfigurasi sistem; yang sudah disepakati sesuai dengan kebijakan dan standar Siklus Pengembangan Sistem Informasi. • Penanggungjawab atas implementasi sistem baru hingga sistem baru ini siap diserahterimakan ke bagian operasional produksi untuk difungsikan. • Pengendalian mutu terhadap keluaran dari setiap tahap pengembangan dan implementasi sistem, baik yang dilakukan secara in-house, maupun secara outsourcing MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020 139 • Pendampingan bagi pihak ketiga dalam kegiatan pengembangan yang dilakukan secara outsourcing. • Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan implementasi sistem informasi. Tim Pengembangan TIK secara fungsional terdapat peran Analis bisnis, Analis sistem, Perancang sistem, Programmer, Penguji, dan Dokumentor, Tim Deployment danatau Tim Roll-out, serta Penjamin Mutu Quality Assurance.

E. Operasional TIK