MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020
67 Menjamin bahwa sistem aplikasi akan mudah dioperasikan dengan user interface
antar muka pengguna yang lazim berlaku di pemerintahan dan sesuai dengan kebiasaan bahasa dan budaya penggunanya
Integrateable Menjamin bahwa sistem aplikasi mempunyai fitur untuk kemudahan integrasi
dengan sistem aplikasi lain, terutama untuk melakukan transaksi pertukaran data dan informasi antar sistem aplikasi e-Government, baik dalam lingkup satu
pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lain. Kebijakan pemerintah yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan terus
dikembangkan. Pada tahap berikutnya berbagai kebijakan yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan TIK secara nasional diterbitkan, antara lain:
1. UU No.14 Tahun_2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
3. PP No.61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik;
4. PP No.82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik; dan
5. Berbagai kebijakan kementerian baik yang terkait dengan TIK secara umum, maupun kebijakan kementerian teknis terkait penerapan TIK.
3.6.2 EKONOMI
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menandai lahirnya era baru perekonomian new era econony. Berbagai inovasi dan kemajuan sektor telematika
telah meningkatkan kemampuan manusia secara sangat signifikan dalam hal mencari, mengumpulkan, menganalisis, menyimpan serta berbagi informasi.
Telematika telah membantu menurunkan biaya untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan melaksanakan berbagai kegiatan transportasi. Telematika,
terutama melalui Internet, juga sangat berperan dalam mempermudah diseminasi ilmu pengetahuan dan hasil-hasil penelitian. Beberapa potensi dari telematika yang dapat
MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020
68 digunakan untuk menunjang proses pembangunan termasuk memberikan kontribusi
dalam pengurangan kemiskinan dapat diterangkan sebagai berikut.
1
Pertama, telematika dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat yang bisa terjadi melalui a proses peningkatan efisiensi ekonomi secara luas melalui
pendayagunaan telematika pada seluruh sektor ekonomi dan b peningkatan produksi dari jenis komoditi ekspor baru yang proses produksinya telah menggunakan
telematika. Kedua, telematika dapat membantu petani dan para nelayan melalui penyediaan
informasi pasar yang akurat dan aktual seperti informasi harga, informasi ramalan cuaca, informasi tentang panen, dan lain-lain yang dapat menekan biaya,
meningkatkan penghasilan yang pada akhirnya memperbaiki tingkat pendapatan bersih mereka.
Selanjutnya telematika juga dapat digunakan untuk menyediakan pelatihan dan pendidikan berbagai bidang seperti petugas kesehatan, pertanian dan kerajinan
rakyat di daerah pedalaman rural melalui cara belajar jarak jauh distance learning yang tentu sangat bermanfaat bagi penduduk di daerah perdesaan, pedalaman dan
perbatasan karena meningkatkan keahlian dan pendidikan mereka. Keempat, telematika dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu
berbagai jenis pelayanan kepada masyarakat. Telematika dapat membantu proses transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pengambilan keputusan
dalam suatu
proses pembangunan,
maupun memberdayakan berbagai lapisan masyarakat yang selama ini memiliki akses yang
terbatas dalam menyampaikan aspirasinya. Pada sisi lain, ketersediaan akses internet diyakini mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan kesempatan yang lebih luas kepada publik dan dunia usaha dalam mengembangkan peluang
pendapatannya. Menurut Bank Dunia, 10 persen penetrasi jaringan internet
1
E-Government, Ir. Eddy Satriya, MA adalah Kepala Sub Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Energi, Direktorat Energi, Telekomunikasi dan Informatika, BAPPENAS. 2009.
MASTER PLAN TIK PROVINSI RIAU 2016 – 2020
69 berkecepatan tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara sekitar
1,38 persen.
2
3.6.3 SOSIAL