Penyesalan Pasca Pembelian Pembelian Impulsif

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Penyesalan Pasca Pembelian

Penyesalan pasca pembelian adalah seberapa menyesal individu akibat mendapatkan perbandingan yang tidak setara antara apa yang diharapkan dan apa yang didapatkan setelah membeli dan menggunakan sebuah produk. Penyesalan pasca pembelian akan diukur dengan menggunakan skala penyesalan pasca pembelian yang disusun berdasarkan komponen-komponen pasca pembelian yang dikemukakan oleh Lee dan Cotte 2009, yaitu: a. Disebabkan oleh alternatif lain yang tidak terpilih Regret due to foregone alternatives b. Disebabkan oleh adanya perubahan dalam signifikansi produk Regret due to change in significance c. Disebabkan oleh pertimbangan yang kurang Regret due to under consideration d. Disebabkan oleh pertimbangan yang berlebihan Regret due to over consideration Skor total dalam skala penyesalan pasca pembelian menunjukkan penyesalan pasca pembelian yang dirasakan oleh individu setelah membeli dan menggunakan produk. Semakin tinggi total skor yang diperoleh subjek pada skala ini menunjukkan individu semakin menyesal dan sebaliknya, semakin rendah total skor pada skala ini, maka semakin tidak menyesal individu. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2. Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif adalah seberapa impulsif individu untuk membeli suatu produk tanpa perencanaan sebelumnya yang disertai dengan keterlibatan emosional yang tinggi dan tanpa mempedulikan konsekuensi negatif. Pembelian impulsif diukur dengan skala pembelian impulsif yang disusun berdasarkan elemen-elemen pembelian impulsif Rook dan Hoch, 1985; Dittmar, 2008; Herabadi, 2003 yang terdiri dari: munculnya perilaku yang tiba-tiba dan spontan tanpa perencanaan sebelumnya, menyebabkan konsumen berada dalam keadaan psikologis yang disekuilibrium, muncul konflik psikologis atau perasaan bimbang antara keinginan dan kebutuhan, kurangnya evaluasi kognitif terhadap atribut produk, tidak menghiraukan konsekuensi dari perilaku impulsif tersebut, keterlibatan emosional dan psikologis yang tinggi. Semakin tinggi total skor yang diperoleh subjek pada skala ini menunjukkan semakin impulsif individu dalam membeli dan sebaliknya, semakin rendah total skor pada skala ini, maka semakin rendah pula impulsifitas individu.

C. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel