Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pembelian Impulsif

Dari kategorisasi di atas, subjek dapat dikategorikan sesuai dengan tingkat penyesalan pasca pembeliannya. Gambaran subjek penelitian berdasarkan tingkat penyesalan pasca pembelian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 15. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Penyesalan Pasca Pembelian Kategorisasi Tingkat Penyesalan Pasca Pembelian Jumlah N Persentase Rendah Tidak Menyesal Sedang Cukup Menyesal 20 14,49 Tinggi Sangat Menyesal 118 85,51 Total 138 100

b. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pembelian Impulsif

Kategorisasi skor pembelian impulsif subjek penelitian dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan mean empirik dengan mean hipotetik. Skala pembelian impulsif terdiri dari 19 aitem dengan 5 pilihan jawaban yang nilainya bergerak dari 1 sampai dengan 5, sehingga diperoleh nilai rentang maksimum sebesar 19 × 5 = 95 dan nilai rentang minimum sebesar 19 × 1 = 19. Perbandingan mean empirik dan mean hipotetik pembelian impulsif dapat pada tabel 16. Tabel 16. Mean Empirik dan Mean Hipotetik Pembelian Impulsif Variabel Empirik Hipotetik Pembelian Impulsif Mean Max Min SD Mean Max Min SD 58,93 93 31 14,07 57 95 19 12,67 Berdasarkan tabel di atas, diperoleh mean hipotetik sebesar 57 dengan standar deviasi 12,67. Sedangkan dari hasil data penelitian diperoleh nilai rentang maksimum 93 dan nilai rentang minimum 31 dengan mean empirik sebesar 58,93 dan standar deviasi 14,07. Perbandingan antara mean empirik dengan mean hipotetik UNIVERSITAS SUMATERA UTARA menunjukkan nilai mean empirik yang lebih tinggi dari nilai mean hipotetik 58,93 57, yang berarti bahwa secara umum pembelian impulsif pada subjek penelitian lebih tinggi daripada pembelian impulsif populasi pada umumnya. Selanjutnya, subjek akan digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu tingkat pembelian impulsif tinggi, sedang, dan rendah. Kategorisasi tingkat pembelian impulsif dapat dilihat pada tabel 17. Tabel 17. Kategorisasi Tingkat Pembelian Impulsif Rentang Nilai Kategori Tingkat Pembelian Impulsif X 44,33 Rendah Tidak Impulsif 44,33 ≤ X 69,67 Sedang Cukup Impulsif X ≥ 69,67 Tinggi Sangat Impulsif Dari kategorisasi di atas, subjek dapat dikategorikan sesuai dengan tingkat pembelian impulsifnya. Gambaran subjek penelitian berdasarkan tingkat pembelian impulsif dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 18. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pembelian Impulsif Kategorisasi Tingkat Pembelian Impulsif Jumlah N Persentase Rendah Tidak Impulsif 20 14,49 Sedang Cukup Impulsif 89 64,49 Tinggi Sangat Impulsif 29 21,02 Total 138 100

C. Pembahasan

Hasil penelitian pada 138 orang sampel menunjukkan bahwa hipotesa penelitian yang berbunyi “Ada pengaruh positif antara pembelian impulsif terhadap penyesalan pasca pembelian pada wan ita” diterima. Hal ini dapat dilihat dari nilai F UNIVERSITAS SUMATERA UTARA