Aktivitas Pembelajaran Teknik Supervisi Kelompok

Konsep Supervisi Manajerial 41 membimbing sekolah menyelesaikan masalah itu. Bacalah kasus tersebut dengan cermat, kemudian gunakan LK 3.2 untuk menyelesaikan tugas ini. KASUS 1a Kasus pada Jenjang SDMI SDN Inpres Bontorawa berada di Desa Bontorawa yang sebagian besar penduduknya bertani. SD ini belum dapat mencairkan dana pendidikan gratisbiaya operasional sekolah BOS berhubung sekolah belum memiliki dokumen perencanaan yang dipersyaratkan. Untuk mempercepat pencairan dana, kepala sekolah SDN Inpres Bontorawa mengunjungi sekolah terdekat yang ternyata sudah memperoleh dana BOS. Dengan bantuan sekolah tetangganya tersebut, kepala SDN Inpres Bontorawa memperoleh dokumen RKAS dan RKT dan dijadikan sebagai dokumen perencanaan sekolahnya juga. Dengan dokumen tersebut, SDN Inpres Bontorawa dapat mencairkan dana BOS sekolahnya. Pada saat membelanjakan dana sekolah tersebut, kepala sekolah membelanjakan anggarannya sesuai dengan RKASRKT, yang kemudian disadarinya bahwa kegiatan dan saranaprasarana yang dibiayai itu ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan sekolahnya. Misalnya, di dalam RKAS ada biaya pemeliharaan bangku siswa sebanyak 30 buah. Ternyata di sekolahnya, bangku kursi siswa tidak ada yang rusak rusak ringan, apalagi rusak berat. Dilakukanlah ‘pemeliharaan’ sesuai dengan butir kegiatan dalam RKAS. Ada pula butir-butir kegiatan di dalam RKASRKT yang berkaitan dengan administrasi kurikulum, kesiswaan, personalia ketenagaan, dan keuangan yang ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah. Kasus 1b Kasus Pada Jenjang SMP Berdasarkan hasil analisis Evaluasi Diri Sekolah tahun pembelajaran 20142015 di Kabupaten X diperoleh data pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sebagai berikut: 76 sekolah berada pada level 1 atau menuju SNP 1, 12 pada level 2 atau menuju SNP 2, dan 12 pada level 3 atau mencapai SNP. Data tersebut menggambarkan adanya permasalahan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling kepada peserta didik yang perlu segera di atasi. Terkait dengan supervisi manajerial, teknik apa yang sesuai untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sekolah. Kasus 1c Kasus pada Jenjang Sekolah Dasar Berdasarkan analisis hasil supervisi manajerial melalui kegiatan pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan oleh pengawas terhadap sekolah binaan diperoleh data pelaksanaan Standar Sarana Prasarana, bahwa sejumlah 75 sekolah binaan belum melakukan pengelolaan sarana prasarana sekolah sesuai indikator standar sarana prasarana yang ditentukan. Pelakssanaan yang belum sesuai terdapat pada indikator pemanfaatan sarana prasarana, pemeliharaaan dan perawatan serta penghapusan sarana prasarana. Hal itu dibuktikan dengan tidak ditemukannya dokumen-dokumen bukti pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan serta penghapusan barang yang dilakukan pada sekolah binaan tersebut. LK 3.2 Memilih Teknik Supervisi Manajerial Pilihlah salah satu teknik yang menurut Saudara tepat digunakan untuk melaksanakan supervisi manajerial sesuai dengan kasusskenario Kasus 1a,1b, dan 1c. Tuliskan langkah-langkah yang Saudara akan lakukan sesuai teknik yang dipilih. 42 Kasus Teknik Supervisi Manajerial Langkah-langkah Penerapan Kegiatan 3.3 Mengidentifikasi Permasalahan Manajerial pada Sekolah Binaan 90 Menit Untuk memulai suatu supervisi manajerial, Saudara harus terlebih dahulu mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan sekolah dan pembelajaran di sekolah. Pada kegiatan ini Saudara harus melakukan identifikasi masalah atau kasus pada sekolah binaan Saudara. Masalahkasus tersebut bisa berkaitan dengan administrasi kurikulum, sarana prasarana, kesiswaan, keuangan, personalia dan ketenagaan, hubungan sekolah dan masyarakat, budaya dan lingkungan sekolah, atau aspek-aspek administrasi persuratan dan pengarsipan. Saudara pasti sudah pernah melakukan supervisi manajerial pada sekolah binaan. Cobalah mengingat kembali pengalaman Saudara tersebut, kemudian tuliskanlah kasusmasalah manajerial tersebut pada LK 3.3. Saudara diminta untuk menulismendeskripsikan 2 dua permasalahankasus manajerial sekolah binaan. Kasus pertama akan disupervisi dengan teknik supervisi manajerial individual sebagai pilihan teknik yang paling sesuai untuk menyelesaikan masalah sekolah binaan. Selanjutnya, kasus kedua dapat diselesaikan dengan menerapkan teknik supervisi kelompok. LK 3.3 Identifikasi Masalah Manajerial Sekolah Binaan Aspek Supervisi Manajerial Uraian MasalahKasus Teknik Konsep Supervisi Manajerial 43 Kegiatan 3.4 Menyusun Perencanaan Penerapan Teknik Supervisi Manajerial sesuai Permasalahan Sekolah Binaan 90 Menit Pada kegiatan sebelumnya Kegiatan 3.3, Saudara sudah menuliskan 2 dua masalah atau kasus yang terdapat pada sekolah binaan. Pilihlah satu kasus yang akan disupervisi dengan teknik individual atau teknik kelompok untuk disimulasikan. Sebelumnya, Saudara harus menyusun skenario pelaksanaan teknik supervisi manajerial yang akan disimulasikan. Gunakan LK 3.4 berikut ini untuk menyusun skenarionya. LK 3.4 Menyusun Skenario Pelaksanaan Teknik Supervisi Manajerial MasalahKasus Teknik Supervisi Langkah-Langkah Kegiatan Persiapan: Pelaksanaan: Tindak lanjut: Kegiatan 3.5 Simulasi Teknik Supervisi Manajerial Sesuai Permasalahan Sekolah Binaan 90 Menit Setelah menyusun skenario penerapan teknik supervisi manajerial, Saudara diminta untuk melakukan simulasi. Latihlah langkah-langkah yang telah Saudara susun. Apabila sudah merasa lancar dan nyaman, simulasikan teknik itu kepada rekan sejawat yang mengambil modul yang sama. Diskusikan hasil pelaksanaan simulasi tersebut untuk menemukan kelebihan dan kekurangan penerapan teknik supervisi manajerial tersebut, tuliskan pada LK 3.5 44 LK 3.5 Simulasi Teknik Supervisi Manajerial Teknik Supervisi : ................................................ Aspek Penilaian Persiapan Pelaksanaan Simulasi Saran Kelebihan Kekurangan Saudara telah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran tentang teknik supervisi manajerial. Selanjutnya, Saudara harus mengerjakan soal-soal latihan berikut ini. Latihan ini bertujuan untuk menjadi umpan balik mengenai tingkat penguasaan Saudara tentang topik ini. Selamat bekerja

E. LatihanKasusTugas

Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang x pada huruf A, B, C, atau D 1. Pertimbangan awal paling utama yang dilakukan pengawas dalam menentukan teknik supervisi manajerial yang akan diterapkannya adalah …. A. tujuan supervisi manajerial yang direncanakan B. hasil identifikasi masalah yang dihadapi masing-masing sekolah binaan C. kekuatan dan kelemahan masing-masing teknik supervisi manajerial D. laporan hasil supervisi manajerial tahun sebelumnya 2. Saat Saudara berkunjung ke salah satu sekolah binaan, Saudara menemukan sejumlah bangkukursi siswa yang tidak bisa dipakai lagi, dan disimpanditumpuk begitu saja di dalam gudang dekat toilet sekolah. Kepala Sekolah tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan, namun Kepala Sekolah juga tidak memahami aturan-aturan dan prosedur penghapusan asetbarang inventaris sekolah. Tentukan bentuk teknik supervisi manajerial yang Saudara bisa terapkan untuk menyelesaikan masalah sekolah binaan ini. A. Teknik supervisi individual dalam bentuk kunjungan sekolah. B. Teknik supervisi kelompok dalam bentuk kerja kelompok. C. Teknik supervisi individual dalam bentuk dialog. D. Teknik supervisi kelompok dalam bentuk kepanitiaanrapat staf sekolah. Konsep Supervisi Manajerial 45 3. Dalam mengidentifikasi masalah dan kebutuhan pembinaan sekolah, Saudara sebagai pengawas melakukan kegiatan pemantauan pada sekolah binaan sebagai bagian lingkup dari kegiatan supervisi manajerial. Teknik supervisi manajerial yang sesuai untuk diterapkan adalah …. A. kunjungan sekolah, wawancara, dan observasi B. wawancara, refleksi, dan pendampingan C. kunjungan sekolah, refleksi, dan bimbingan teknis D. FGD, kunjungan sekolah, pendampingan 4. Dalam dua tahun ajaran terakhir, SMP XX, salah satu sekolah binaan Saudara, menerima peserta didik barusiswa jauh di bawah jumlah tahun-tahun sebelumnya, sehingga tidak memenuhi kuota. Menjelang penerimaan siswa baru, Saudara diundang oleh Kepala SMP XX untuk membahas masalahnya. Oleh karena itu, Saudara akan melakukan supervisi manajerial dengan menerapkan gabungan antara teknik individual dan teknik kelompok dengan bentuk-bentuk penyelenggaraan berikut. A. Reviu dokumen, FGD, wawancara, rapat staf sekolahkepanitiaan B. Bimbingan teknis, dialog, kerja kelompok, refleksi C. Rapat staf sekolahkepanitiaan, refleksi, pendampingan, observasi D. FGD, observasi, bimbingan teknis, rapat staf sekolahkepanitiaan 5. Setiap teknik supervisi manajerial memiliki kelebihan dan kekurangan yang mempertimbangkan masalah, sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Pernyataan- pernyataan berikut ini merupakan kelebihan atau kekuatan dari teknik supervisi kelompok, kecuali …. A. efisiensi dalam hal waktu dan biaya B. kaya informasi dan dapat berbagi pengalaman dan alternatif solusi C. menunjukkan kemampuan diri dalam mengembangkan dan mengelola sekolah D. kepala sekolah baru tidak merasa asing dan dapat belajar dari yang lain

F. Rangkuman

Teknik supervisi manajerial adalah cara atau kiat yang Saudara jalankan ketika melakukan pembinaan, penilaian, bimbingan kepada kepala sekolah, guru dan seluruh tenaga kependidikan lainnya di sekolah binaan Saudara yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja khususnya kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan, dan kinerja sekolah pada umumnya. Dalam pelaksanaan supervisi manajerial, pengawas dapat menerapkan teknik supervisi individual dan teknik supervisi kelompok. Teknik supervisi individual dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, misalnya kunjungan sekolahobservasi kelas, saling kunjung antar kepala sekolah, pendampingan, dialogindividual conference, wawancara, membaca terpimpin, buletin supervisi, dan refleksi. Teknik supervisi kelompok dapat dilaksanakan dalam bentuk- bentuk seperti: wawancara kelompok, kerja kelompok, pendampingan, kepanitiaanrapat staf sekolah, diskusi panel, pertemuan ilmiah seminarkonferensi, lokakarya, dan bimbingan teknis. 46

G. Umpan Balik

Cocokkanlah jawaban Saudara pada latihan di atas dengan kunci jawaban. Hitunglah jawaban Saudara yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi Kegiatan Pembelajaran 3. Arti tingkat persentase penguasaan yang Saudara capai: 90 – 100 = sangat baik 80 – 89 = baik 70 – 79 = cukup 60 – 69 = kurang  60 = sangat kurang Jika penguasaan Saudara berada pada tingkat “Baik” atau di atasnya, berarti Saudara telah mencapai tujuan pembelajaran pada topik ini. Selamat Jika tingkat penguasaan Saudara masih di bawah “Baik”, mohon Saudara mereviu bahan bacaan penguatan untuk menyegarkan pemahaman Saudara sehingga bisa mencapai tingkat penguasaan “Baik” atau di atasnya.

H. Refleksi dan Tindak Lanjut

Saudara diminta untuk melakukan refleksi mengenai pemahaman tentang teknik-teknik supervisi manajerial setelah Saudara mengikuti kegiatan pembelajaran. Jika Saudara merasa sudah menguasai teknik supervisi manajerial yang dipelajari, berilah tanda cek √ pada kolom “Tercapai” pada teknik supervisi manajerial yang sudah dikuasai. Sebaliknya berilah tanda cek √ pada kolom “Belum Tercapai” pada teknik supervisi manajerial yang belum dikuasai. No Tujuan Pembelajaran Tercapai Belum Tercapai Keterangan 1. Melakukan supervisi manajerial dengan teknik individual sesuai dengan kebutuhan dan masalah pada sekolah binaan. 2. Melakukan supervisi manajerial dengan teknik kelompok berdasarkan kebutuhan dan masalah sekolah binaan. Tindak lanjut : Tingkat Penguasaan = X Jumlah Jawaban Benar Jumlah Soal 100