LatihanKasusTugas Rangkuman Umpan Balik

20 Jika penguasaan Saudara berada pada tingkat “Baik” atau di atasnya, berarti Saudara telah mencapai tujuan pembelajaran pada topik ini. Selamat Jika tingkat penguasaan Saudara masih di bawah “Baik”, mohon Saudara mereviu bahan bacaan penguatan untuk menyegarkan pemahaman Saudara sehingga bisa mencapai tingkat penguasaan “Baik” atau di atasnya.

H. Refleksi dan Tindak Lanjut

Saudara diminta untuk melakukan refleksi mengenai pemahaman tentang prinsip-prinsip supervisi manajerial setelah Saudara mengikuti kegiatan pembelajaran. Jika Saudara merasa sudah menguasai prinsip-prinsip yang dipelajari, berilah tanda cek √ pada kolom “Tercapai” pada prinsip yang sudah dikuasai. Sebaliknya berilah tanda cek √ pada kolom “Belum Tercapai” pada prinsip-prinsip yang belum dikuasai. No Tujuan Pembelajaran Tercapai Belum Tercapai Keterangan 1 Membangun hubungan kemanusiaan 2 Melaksanaan prinsip supervisi berkesinambungan 3 Melaksanakan supervisi secara demokratis 4 Memproses supervisi secara integral dengan program pendidikan 5 Melaksanakan supervisi secara komprehensif 6 Melaksanakan supervisi seara konstruktif 7 Melakukan supervisi secara objektif Tindak lanjut: Kegiatan yang membuat saya belajar lebih efektif Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan Konsep Supervisi Manajerial 21

I. Kunci Jawaban

1. A 2. B 3. B 4. C 5. D 22 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 METODE SUPERVISI MANAJERIAL WAKTU 10 JP

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan Kegiatan Pembelajaran 2, Saudara dapat menerapkan metode supervisi manajerial untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Melaksanakan MonitoringPengawasan dan Evaluasi 2. Melaksanakan Refleksi dan Focused Group Discussion 3. Menggunakan Metode Delphi 4. Menjadi fasilitatornarasumber Workshop.

C. Uraian Materi

Metode Supervisi Manajerial Supervisi manajerial yang dilakukan pengawas sekolah kepada kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya di sekolah binaan melalui kegiatan pembinaan, pemantauan, bimbingan, narasumberan dan penilaian memerlukan metode tertentu sesuai dengan permasalahan manajerial di sekolah binaan. Karena itu, sebelum melakukan supervisi manajerial diperlukan pemilihan metode agar pelaksanaan supervisi manajerial dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Pemilihan metode yang tepat tentunya memerlukan pemahaman dan penguasaan yang baik mengenai karakteristik dan langkah-langkah penerapan metode supervisi manajerial. Beberapa metode supervisi manajerial antara lain: Monitoring dan Evaluasi, Refleksi dan Focused Group Discussion FGD, Delphi, dan Workshop. Setiap metode supervisi manajerial memiliki karakteristik dan langkah-langkah penerapan yang berbeda-beda sehingga setiap metode yang digunakan mesti disesuaikan dengan permasalahan dan tujuan supervisi manajerial yang diharapkan. Uraian berikut akan membantu pengawas sekolah untuk memahami beberapa metode supervisi manajerial, yaitu: Monitoring dan Evaluasi, Refleksi dan FGD, Delphi, dan Workshop. Berikut ini akan diuraikan tentang beberapa metode supervisi manajerial, yaitu: Monitoring dan Evaluasi, Refleksi dan FGD, Delphi, dan Workshop.

1. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi merupakan metode supervisi manajerial yang digunakan dalam kegiatan pemantauan dan penilaian program, kegiatan dan pemenuhan standar oleh sekolah. Monitoring dan evaluasi menjadi metode utama yang harus dikuasai oleh pengawas sekolah agar dapat menjalankan fungsi dan peranannya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah terutama sekolah binaan.