15
c. Peragaan dengan tabel pecahan
Pecahan yang senilai dengan
4 1
dapat diperoleh dengan cara mengubah pecahan
4 1
menjadi
12 3
, 8
2
dan seterusnya. Untuk mempermudah perluasan pecahan ini dapat digunakan media tabel perkalian. Tabel perkalian tersebut biasa digunakan siswa di kelas
sebelumnya.
Tabel perkalian yang digunakan untuk tabel pecahan senilai
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
2
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
3
3 6
9 12
15 18
21 24
27 30
4
4 8
12 16
20 24
28 32
36 40
5
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
6
6 12
18 24
30 36
42 48
54 60
7
7 14
21 28
35 42
49 56
63 70
8
8 16
24 32
40 48
56 64
72 80
9
9 18
27 36
45 54
63 72
81 90
10 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
Dengan memperhatikan tabel di atas kita akan temukan
28 7
24 6
20 5
16 4
12 3
8 2
4 1
dan sebagainya. Kegiatan dilanjutkan untuk mencari pecahan-pecahan senilai yang lain. Dari peragaan dapat disimpulkan bahwa untuk mencari pecahan yang senilai dapat
dilakukan dengan cara mengalikanmembagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama, tetapi tidak nol.
6 2
6 3
8 1
8 2
8 3
8 4
8 5
8 6
8 7
1 8
8 6
1 6
4 6
5 1
6 6
4 1
4 2
4 3
1 4
4 3
1 3
2 1
3 3
2 1
1 2
2
Cara penggunaan tabel Misalnya kita ambil baris
pertama sebagai pembilang dan baris keempat sebagai
penyebut.
Dengan menggunakan penggaris dapatlah diurutkan dari atas ke
bawah dan ditemukan bahwa:
8 4
6 3
4 2
2 1
8 6
4 3
, 8
2 4
1
6 4
3 2
, 6
2 3
1
1 =
8 8
6 6
4 4
3 3
2 2
16
12 3
4 3
1 3
4 1
atau sebaliknya
. 4
1 3
: 12
3 :
3 12
3
Secara umum Namun untuk siswa SDMI rumus tersebut akan lebih mudah bila diubah menjadi
kalimat:
Pada perkembangan berikutnya pecahan senilai dapat dimanfaatkan untuk mempelajari: 1 mengurutkan pecahan; 2 menjumlah dan mengurang pecahan yang berbeda
penyebut.
6. Konsep Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan
Pada saat siswa belajar membandingkan dan mengurutkan pecahan, diperlukan pengalaman-pengalaman sehingga menghasilkan temuan-temuan khusus. Berikut disajikan
alternatif dari kegiatan membandingkan dan mengurutkan pecahan.
a. Penanaman konsep
1 Peragaan dengan menggunakan bangun-bangun geometri atau blok pecahan Bangun-bangun geometri dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membandingkan
dan mengurutkan pecahan biasa. Bahan yang digunakan sebaiknya mudah dilipat, diwarnai atau dipotong untuk mengurutkan luasan dari daerah bangun-bangun,
sehingga dapat dilihat urutan dari luasan yang mewakili urutan dari bilangannya.
Dari peragaan bangun tersebut bila luasannya dibanding-bandingkan akan tampak bahwa
2 1
4 3
dan
2 1
8 5
4 3
1 dan
4 3
8 5
, dan seterusnya
yang diarsir
2 1
yang diarsir
4 3
yang diarsir
8 5
1
d b
d a
c b
c a
b a
: :
pecahan senilai dapat dicari dengan cara mengalikanmembagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama