5
BAB II PENGEMBANGAN MATERI
Pembahasan dalam modul ini terdiri dari 3 kegiatan belajar KB sebagai berikut. KB-1 membahas tentang konsep dasar pecahan
KB-2 membahas tentang operasi pecahan meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian
KB-3 membahas tentang rasio atau perbandingan Setiap KB terdiri dari:
A. Kompetensi B. Uraian materi
C. Panduan belajar D. Evaluasi belajar
A. Kompetensi 4 kompetensi profesional
Menguasai konsep dan metode keilmuan matematika yang mendukung pembelajaran matematika SDMI
1. Sub kompetensi 4 4.2 Menguasai konsep bilangan, operasi, algoritma, dan sifat-sifat bilangan pecah
2. Indikator esensial 4.2.1 Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat urutan bilangan pecah
4.2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecah
B. Urutan Materi 1. Pengertian Pecahan
Pecahan yang dipelajari anak di SDMI, sebetulnya merupakan bagian dari bilangan rasional yang dapat ditulis dalam bentuk
b a
dengan a dan b merupakan bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Secara simbolik pecahan dapat dinyatakan sebagai salah
satu bentuk dari: 1 pecahan biasa, 2 pecahan desimal, 3 persen, dan 4 pecahan
KB-1 KONSEP DASAR PECAHAN
6 campuran. Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan senilai sebagai:
8 4
6 3
4 2
2 1
= …. Kata pecahan berasal dari bahasa Latin ”fractio” yang berarti memecah menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil atau bagian dari keseluruhan. Sebuah pecahan mempunyai 2 bagian yaitu pembilang dan penyebut yang penulisannya dipisahkan oleh
garis lurus – dan bukan garis miring . Contoh
3 2
, 2
1
dan seterusnya, bukan 12, 23. Pecahan biasa adalah lambang bilangan yang dipergunakan untuk melambangkan
bilangan pecah dan rasio perbandingan. Menurut Kennedy 1994:425–427 makna dari pecahan dapat muncul dari situasi-situasi sebagai berikut.
a. Pecahan menyatakan bagian yang berukuran sama dari satu utuh.
Pecahan biasa dapat digunakan untuk menyatakan bagian dari keseluruhan 1 utuh. Beberapa contoh kehidupan sehar-hari yang menggambarkan tentang pecahan, misal:
Apabila ibu mempunyai sebuah apel yang akan diberikan kepada 4 orang anaknya, dan masing-masing harus mendapat bagian sama, maka apel tersebut harus dipotong-potong
menjadi 4 bagian yang sama. Sehingga masing-masing anak akan memperoleh
4 1
bagian dari apel tersebut. Pecahan biasa
4 1
mewakili ukuran dari tiap-tiap potongan apel. Dalam lambang bilangan
4 1
, ”4” menunjukkan banyaknya bagian-bagian yang sama dari suatu Gambar di samping menunjukkan papaya dipotong
menjadi dua bagian yang sama, masing-masing bagian menunjukkan 1 dari 2 bagian
Gambar di samping menunjukkan kue yang dipotong menjadi 8 delapan bagian yang sama.
Gambar tersebut menunjukkan 7 dari 8 bagian