Pengukuran Waktu Kerja dengan Stopwatch Time Study Pengujian Keseragaman Data

Tabel 3.1. Penyesuaian Menurut Westinghouse Lanjutan Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Usaha Excessive A1 +0,13 A2 +0,12 Excellent B1 +0,10 B2 +0,08 Good C1 +0,05 C2 +0,02 Average D 0,00 Fair E1 -0,04 E2 -0,08 Poor F1 -0,12 F2 -0,17 Kondisi Kerja Ideal A +0,06 Excellent B +0,04 Good C +0,02 Average D 0,00 Fair E -0,03 Poor F -0,07 Konsistensi Perfect A +0,04 Excellent B +0,03 Good C +0,01 Average D 0,00 Fair E -0,02 Poor F -0,04 Rating factor diperoleh dengan menjumlahkan harga empat penyesuaian itu lalu ditambah satu. Sebagai contoh, suatu pekerjaan diselesaikan dalam keadaan sebagai berikut: Keterampilan : Fair E 1 = - 0,05 Usaha : Good C1 = + 0,02 Kondisi : Excellent B = + 0,04 Konsistensi : Poor F = - 0,04 Jumlah : - 0,03 Jadi, Rf = 1 + - 0,03 Rf = 0,97

3.15. Penetapan Kelonggaran Allowance

Kelonggaran diberikan untuk tiga hal, yaitu untuk kebutuhan pribadi, menghilangkan rasa fatique, dan hambatan-hambatan yang tidak dapat dihindarkan. Ketiga faktor tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi Kelonggaran yang termasuk ke dalam kebutuhan pribadi adalah hal-hal seperti minum untuk menghilangkan rasa haus, ke kamar kecil, berbicara dengan teman sekerja untuk menghilangkan ketegangan dalam kerja. 2. Kelonggaran untuk menghilangkan fatique Rasa lelah menyebabkan hasil produksi menurun, baik secara kuantitas maupun kualitas. Karenanya salah satu cara untuk menentukan besarnya kelonggaran adalah dengan melakukan pengamatan sepanjang hari kerja dan mencatat pada saat-saat dimana hasil produksi menurun. 3. Kelonggaran untuk hambatan-hambatan yang tak terhindarkan Hambatan yang tak dapat dihindarkan terjadi karena berada di luar kekuasaan pekerja untuk mengendalikannya. Beberapa contoh hambatan yang tak dapat terhindarkan adalah menerima petunjuk dari pengawas, melakukan penyesuaian mesin, dan mengasah peralatan potong. Adapun persentasi kelonggaran Allowance dapat dilihat di Tabel 3.2 Tabel 3.2. Allowance Faktor Kelonggaran Tenaga Yang dikeluarkan Pria Wanita 1. Dapat diabaikan 0,0-0,6 0,0-0,6 2. Sangat Ringan 6,0-7,5 6,0-7,5 3. Ringan 7,5-12,0 7,5-12,0 4. Sedang 12,0-19,0 16,0-30,0 5. Berat 19,0-30,0 6. Sangat Berat 30,0-50,00 Sikap Kerja 1. Duduk 0,0-1,0 2. Berdiri di atas dua kaki 1,0-2,5 3. Berdiri di atas satu kaki 2,5-4,0 4. Berbaring 2,5-4,0 5. Membungkuk 4,0-10 Gerakan Normal 1. Normal 2. Agak terbatas 0-5 3. Sulit 0-5 4. Anggota badan terbatas 5-10 5. Seluruh anggota badan terbatas 10-15 Kelelahan Mata Cahaya Baik Cahaya Buruk 1. Pandangan yang terputus-putus 0,0-6,0 0,0-6,0 2. Pandangan hampir terus menerus 6,0-7,5 6,0-7,5 3. Pandangan terus menerus fokus berubah 7,5-12,0 7,5-16,0 4. Pandangan terus menerus fokus tetap 12,19,0 16,0-30,0 Keadaan Temperatur Kerja C 1. Beku dibawah 0 Di atas 10 2. Rendah 0-13 10-0 3. Sedang 13-22 5-0 4. Normal 22-28 0-5 5. Tinggi 28-38 5-40 6. Sangat tinggi diatas 38 Di atas 40 Keadaan Atmosfer 1. Baik 2. Cukup 0-5 3. Kurang baik 5-10 4. Buruk 10-20