2.4. Proses Pengolahan
2.4.1. Bahan yang Digunakan 2.4.1.1.Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan sebuah produk. Bahan ini memiliki persentase yang relatif besar dalam
produk dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya. Kualitas bahan baku yang digunakan sangat menentukan kualitas produk yang dihasilkan. Bahan baku dalam
proses vulkanisir ban ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1.
Ban Bekas Ban bekas adalah ban yang memiliki lapisan permukaan crown yang sudah
tipis dan tidak dapat dipakai lagi.
2. Liner
Liner adalah lapisan karet baru yang akan menggantikan lapisan karet ban lama yang telah tipis dan gundul.
3. Chusion gum
Chusion gum adalah bahan untuk melapisi ban sebelum ditempel liner. 4.
Filling gum Filling gum adalah cairan yang berguna untuk menambal lubang-lubang
pada ban sebelum di tempel liner. 5.
Skip Gum Skip Gum adalah bahan untuk menempelkan tepian liner yang telah
ditempelkan pada ban agar menyatu.
2.4.1.2.Bahan Penolong
Bahan Penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi tetapi tidak terdapat dalam produk akhir. Bahan ini secara tidak langsung mempengaruhi
kualitas produk yang dihasilkan. Adapun bahan-bahan penolong yang digunakan oleh PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah air H
2
O merupakan bahan yang digunakan sebagai pencuci ban pada saat pemeriksaan kondisi ban.
2.4.1.3.Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang ikut dalam proses produksi, dan merupakan bagian dalam produk yang dihasilkan. Adapun bahan-bahan tambahan
yang digunakan oleh PT. Putra Sejahtera Mandiri antara lain:
1.
Cat Cat merupakan bahan untuk mengecat ban yang telah di vulkanisir agar
kelihatan hitam dan seperti baru.
2. Velg
Velg merupakan komponen tambahan untuk dipasang pada ban yang telah divulkanisir.
3. Ban dalam
Ban dalam ialah lapisan karet yang melapisi bagian dalam ban
4. Hexan SBP merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai campuran
bahan baku. Ketentuan pencampuran bahan dengan komposisi 1 kg chusion gum dapat dicampur dengan 200 ml hexan.
2.4.2. Uraian Proses
Proses Vulkanisir Ban di PT. Putra Sejahtera Mandiri terdiri dari:
1. Inspeksi awal
Adapun tahapan pada inspection final adalah sebagai berikut: a.
Memeriksa ban yang masuk apakah layak untuk divulkanisir b.
Memberi tanda pada ban c.
Ban yang layak divulkanisir dibawa ke stasiun kerja berikutnya dan yang tidak layak divulkanisir dikembalikan ke gudang.
2. Buffing
Ban yang telah di inspeksi dan layak untuk divulkanisir kemudian di cukur dikeruk hingga rata di bagian permukaan ban crown dengan
menggunakan mesin buffing. 3.
Skiving Melanjutkan pekerjaan di bagian buffing yaitu dengan membersihkan
luka-luka pada permukaan. 4.
Repairing Memeriksa ban, apabila ada luka lubang di kikir dan dibersihkan
kemudian memberi tempelan pacth untuk pengembalian kekuatan ban. 5.
Cementing Membersihkan ban dan memberi lem untuk merekatkan cushion gum dan
liner ban.
6. Extruder Filling
Meratakan permukaan ban yaitu menutup bekas luka dengan karet extruder Filling Gum.
7. Building
Pada stasiun kerja ini, dilakukan pemasangan liner baru pada ban dengan mesin building.
8. Envolving
Adapun tahapan pada envolving adalah sebagai berikut: a.
Ban yang telah dipasangi liner, dilapisi dengan plastik dan diberi skip gum
b. Memasang ban dalam dan velg pada ban
8. Chambering
Proses pemasakan ban pada mesin chamber pada suhu 110 ⁰C.
9. Finishing
Finishing adalah proses pengecatan ban yang telah dimasak pada mesin chamber.
10. Inspeksi Akhir
Inspeksi Akhir adalah proses pemeriksaan ban yang telah divulkanisir, apakah ada yang retak atau tidak, jika terjadi kecacatan maka akan dipertimbangkan
masih dapat dijual atau tidak.
2.5. Utilitas
Utilitas merupakan fasilitas pembantu produksi yang tidak terlibat secara langsung terhadap bahan baku, tetapi penunjang proses agar produksi dapat
berjalan lancar. Utilitas yang terdapat pada PT Putra Sejahtera Mandiri Vulkanisir
yaitu :
1. Energi listrik sekitar 30.000 kWH per bulannya yang diperoleh dari PLN.
2. Genset sebanyak 2 unit dengan daya sebesar masing-masing sebesar 500 kVa
yang menggunakan solar sebagai penggeraknya
2.6. Safety and Fire Protection
Safety and Fire Protection pada PT. Putra Sejahtera Mandiri Vulkanisir telah didukung dengan kegiatan keselamatan kerja yang dilengkapi dengan Alat
Pelindung Diri APD seperti kacamata, sarung tangan, sepatu boot, handuk kecil, baju kerja dan masker dan untuk mengatasi bahaya kebakaran perusahaan juga
dilengkapi dengan menggunakan alat pemadam api protector.
2.7. Limbah
Limbah yang dihasilkan oleh PT. Putra Sejahtera Mandiri Vulkanisir dalam proses produksiya relatif kecil karena residu dari proses masih dapat
digunakan kembali. Limbah yang berasal dari bagian produksi yang ada pada
umumnya berupa limbah padat yaitu sisa parutan ban pada proses buffing.