ASEAN Agreement on Movement of Natural Person MNP

51

C. ASEAN Agreement on Movement of Natural Person MNP

Perjanjian ASEAN tentang Movement of Natural Person MNP 87 ditandatangani oleh ASEAN Economic Minister AEM pada tanggal 19 November 2012 di Phnom Penh, Kamboja. Hal ini dimaksudkan sebagai kerangka hukum untuk bekerja menuju penghapusan secara substansial semua pembatasan dalam gerakan lintas batas alami sementara orang yang terlibat dalam penyediaan perdagangan barang, perdagangan jasa dan investasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk menjadi mekanisme yang lebih meliberalisasi dan memfasilitasi pergerakan alami orang terhadap arus bebas tenaga kerja terampil di ASEAN melalui kerjasama yang erat antara badan-badan ASEAN terkait di daerah, termasuk perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, imigrasi, dan tenaga kerja. Tujuan dari Persetujuan MNP adalah untuk: 88 a. Memberikan hak dan kewajiban sehubungan dengan MNP sebagaimana diatur dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa AFAS. b. Memfasilitasi pergerakan orang alami terlibat dalam melakukan perdagangan: barang, perdagangan jasa dan investasi. c. Menetapkan prosedur yang efisien dan transparan untuk aplikasi imigrasi. d. Melindungi integritas perbatasan negara anggota dan melindungi tenaga kerja domestik dan pekerjaan tetap di wilayah Negara Anggota. Perlu dicatat bahwa MNP hanya berhubungan dengan gerakan alami sementara orang ke negara-negara lain untuk menyediakan layanan jasa. Ini tidak mencakup entri lintas batas oleh 87 http:www.asean.orgimages2012Economicsectoral_aemserviceagreementASEAN AGREEMENT ONTHE MOVEMENT20OF20NATURAL20PERSONS.pdf, diakses tanggal 15 Februari 2016 88 Ibid. 52 orang untuk tujuan pekerjaan permanen atau migrasi permanen seperti untuk tinggal permanen atau perubahan kewarganegaraan. MNP hanya mencakup jenis-jenis pemasok jasa tertulis dalam Jadwal Komitmen dan karena itu tidak semua jenis orang seperti tenaga kerja tidak terampil yang tercakup dalam Perjanjian MNP. Ruang lingkup Perjanjian MNP berlaku untuk Business Visitor BV, Intra-Corporate Transferees ICT, dan Contractual Service Suppliers CSS sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian antar negara anggota ASEAN. Jadwal kesepakatan dari negara anggota ASEAN dalam Perjanjian MNP ini dilampirkan Perjanjian ini dan disahkan oleh Menteri ekonomi ASEAN selama pertemuan ke 9 ASEAN Economic Community AEC yang diselenggarakan pada 10 April 2013 di Brunei Darussalam. 89 Setelah berlakunya perjanjian ini, Mode 4 komitmen yang dibuat oleh Negara Anggota di bawah paket AFAS sebelumnya, termasuk yang ditandatangani oleh AEM, ASEAN Finance Ministers AFM, dan ASEAN Transport Ministers ATM, akan digantikan oleh Jadwal komitmen dari Negara Anggota berdasarkan Perjanjian MNP ini, dan akan ditinjau dalam waktu satu tahun setelah berlakunya.

D. ASEAN Qualifications Reference Framework AQRF

Dokumen yang terkait

Analisis Terhadap Asean Tourism Agreement (Ata) 2002 Dalam Hubungannya Terhadap Asean Economic Community 2015 Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia

9 87 153

Tinjauan Hukum Internasional Mengenai Regulasi Hukum Nasional Indonesia Sebagai Negara Anggota Asean Dalam Rangka Menghadapi Asean Economic Community 2015

2 82 130

Peran ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) Terhadap Kebijakan Liberalisasi Tenaga Kerja Indonesia (STUDI KASUS TENAGA KERJA INDONESIA DI MALAYSIA)

4 74 89

Pengaruh ASEAN Charter (Piagam ASEAN) terhadap Yurisdiksi Negara Anggotanya

3 80 108

Asean Economic Community (AEC) 2015 (Studi : Persiapan Pemerintah Indonesia Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015 Pilar Fasilitas Perdagangan Khususnya Dalam Pembentukan Indonesia National Single Windows (INSW)

1 51 87

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

4 105 139

Tinjauan Yuridis Terhadap Kebijakan Free Flow Of Goods Terhadap Negara-Negara Asia Tenggara (Asean) Dalam Implementasi Asean Economic Community (Aec) 2015 Ditinjau Dari Perspektif Hukum Ekonomi Internasional Dan Nasional

7 44 149

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 10

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 2

PERAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) TERHADAP KEBIJAKAN LIBERALISASI TENAGA KERJA INDONESIA

0 0 10