9 Peningkatan kualitas SDM baik angkatan kerja maupun pekerja dalam negeri harus dapat
mendapatkan perhatian yang serius oleh pemerintah maupun pihak swasta agar dapat bersaing dengan tenaga kerja terampil skilled labor yang masuk dari luar negeri yang merupakan
dampak diberlakukannya MEA 2015. Salah satu upaya yang perlu dilakukan yaitu, dengan menyiapkan kebijakan nasional yang mengarah kepada pengembangan dan peningkatan kualitas
SDM tenaga kerja dalam mempersiapkan tenaga kerja terampil yang mampu bersaing dengan tenaga kerja terampil negara anggota ASEAN lainnya.
18
Peningkatan kualitas SDM tersebut harus didukung pula dengan kebijakan atau regulasi pemerintah.
B. Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, untuk menguraikan dan memberikan arahan yang terperinci dari pembahasa ini, maka permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut : 1.
Apa sajakah perjanjian yang menjadi dasar penerapan Free flow of services negara-negara anggota ASEAN?
2. Bagaimanakah implementasi ASEAN Economic Community AEC 2015 terhadap mobilitas
tenaga kerja terampil negara-negara anggota ASEAN? 3.
Bagaimanakah pengaturan hukum ekonomi internasional dan hukum nasional Indonesia mengenai hubungan free flow of services dengan tenaga kerja terampil dalam ASEAN
Economic Community AEC 2015?
18
Muhammad Fadli, Optimalisasi Kebijakan Ketenagakerjaan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 jurnal Rechsvinding online, vol. 3 Nomor 02, Agustus 2014, hal. 284
10
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penilitian merupakan suatu bentuk pencapaian yang hendak diperoleh dalam suatu penilitian ilmiah. Dengan dikemukakannya tujuan yang hendak dicapai tersebut, maka arah
penelitian ini akan semakin difokuskan atau terpusat dalam suatu pembahasan yang optimal. Sehubungan dengan penulisan yang dilakukan, maka secara khusus penulisan ini bertujuan
untuk: 1.
Untuk mengetahui perjanjian yang menjadi dasar penerapan Free flow of services negara- negara anggota ASEAN.
2. Untuk mengetahui implementasi ASEAN Economic Community AEC 2015 terhadap
mobilitas tenaga kerja terampil negara-negara anggota ASEAN. 3.
Untuk mengetahui pengaturan hukum ekonomi internasional dan hukum nasional Indonesia mengenai hubungan free flow of services dengan tenaga kerja terampil dalam dalam ASEAN
Economic Community AEC 2015.
D. Manfaat Penulisan
Penilitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dalam tataran teoritis maupun dalam tataran praktis. Penulisan ini mempunyai manfaat teoritis untuk dapat menambah dan
memperluas perkembangan ilmu hukum, khususnya hukum internasional mengenai kebijakan free flow of services
terhadap tenaga kerja terampil negara-negara anggota ASEAN dalam Implementasi ASEAN Economic Community AEC 2015 ditinjau dari perspektif hukum ekonomi
internasional dan nasional. Selain itu juga, diharapkan penilitian ini mempunyai manfaat bagi kalangan akademisi,
lembaga pemerintah sebagai tambahan informasi mengenai arus jasa bebas free flow of
11 services
, dan penelitian ini diharapkan bermanfaat bagipraktisi untuk melakukan perbaikan dan optimalisasi kebijakan melalui kerangka ASEAN sesuai dengan sesuai dengan perspektif hukum
ekonomi internasional.
E. Tinjauan Pustaka