Kesimpulan Tinjauan Yuridis Terhadap Kebijakan Free Flow Of Services Terhadap Tenaga Kerja Terampil Negara- Negara Anggota Asean Dalam Implementasi Asean Economic Community (Aec) 2015 Ditinjau Dari Perspektif Hukum Ekonomi Internasional Dan Nasional

102

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam akhir penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai temuan-temuan atas permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: 1. Dasar penerapan Free Flow of Services negara-negara ASEAN pada awalnya adalah kesepakatan-kesepakatan yang mendasari timbulnya perdagangan jasa antar negara-negara ASEAN yang timbul secara terstruktur dimulai dari ASEAN Framework Agreement on Services AFAS yang mendasari komitmen liberalisasi sektor jasa melalui paket-paket integrasi dan untuk memberikan jaminan hak dan aturan tambahan yang sudah diatur di AFAS dibentuk ASEAN Agreement on the Movement of Natural Persons MNP. Di sisi lain untuk menjembatani kesepakatan antar Negara pada bidang-bidang jasa dibentuk Mutual Recognition Agreement MRA berupa kesepakatan-kesepakatan bidang jasa yang mebantu negara-negara ASEAN dalam melakukan hubungan kerja yang sejauh ini mengatur delapan sektor jasa yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Hal ini kemudian disusul dengan pembuatan ASEAN Qualifications Reference Framework AQRF yang membantu dalam hal menerjemahkan kualifikasi pekerja terampil dari negara asal ke negara penerima tenaga kerja. 2. Implementasi AEC terhadap mobilitas tenaga kerja terampil negara-negara anggota ASEAN mengikuti implementasi AFAS, MNP dan MRA yang diterapkan oleh negara-negara anggota ASEAN sebagai bentuk adanya mobilitas tenaga kerja terampil yang merupakan fokus AEC 2015 dimana apabila AEC sudah terimplementasi dengan baik, maka perpindahan tenaga kerja antar negara-negara ASEAN hanya sebatas persoalan visa dan izin kerja yang difasilitasi untuk dimiliki oleh seorang tenaga kerja terampil untuk dapat bekerja di negara kawasan ASEAN. 103 3. Pengaturan hukum ekonomi internasional mengenai hubungan Free flow of services dengan tenaga kerja terampil dalam AEC 2015 dapat terlihat dari kebijakan-kebijakan yang diambil oleh negara-negara ASEAN dalam mengahadapi tenaga kerja terampil dari negara anggota ASEAN lainnya yang didasarkan pada kesepakatan antar negara dan pihak yang paling berpotensi besar dalam free flow of services merupakan tenaga kerja terampil yang lebih banyak diharapkan perpindahannya oleh negara-negara ASEAN terbukti dengan diberikannya kemudahan pada tenaga kerja terampil dalam bekerja di negara ASEAN lainnya oleh negara penerima. Sementara Pengaturan kebijakan hukum nasional mengenai hubungan Free flow of services dengan tenaga kerja terampil dalam AEC 2015 dapat dilihat dengan dibentuknya kebijakan dan regulasi yang menyangkut delapan sektor yang diatur dalam MRA oleh pemerintah untuk mendukung tenaga kerja terampil Indonesia dan membantu dalam hal standarisasi tenaga kerja terampil.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Terhadap Asean Tourism Agreement (Ata) 2002 Dalam Hubungannya Terhadap Asean Economic Community 2015 Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia

9 87 153

Tinjauan Hukum Internasional Mengenai Regulasi Hukum Nasional Indonesia Sebagai Negara Anggota Asean Dalam Rangka Menghadapi Asean Economic Community 2015

2 82 130

Peran ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) Terhadap Kebijakan Liberalisasi Tenaga Kerja Indonesia (STUDI KASUS TENAGA KERJA INDONESIA DI MALAYSIA)

4 74 89

Pengaruh ASEAN Charter (Piagam ASEAN) terhadap Yurisdiksi Negara Anggotanya

3 80 108

Asean Economic Community (AEC) 2015 (Studi : Persiapan Pemerintah Indonesia Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015 Pilar Fasilitas Perdagangan Khususnya Dalam Pembentukan Indonesia National Single Windows (INSW)

1 51 87

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

4 105 139

Tinjauan Yuridis Terhadap Kebijakan Free Flow Of Goods Terhadap Negara-Negara Asia Tenggara (Asean) Dalam Implementasi Asean Economic Community (Aec) 2015 Ditinjau Dari Perspektif Hukum Ekonomi Internasional Dan Nasional

7 44 149

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 10

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 2

PERAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) TERHADAP KEBIJAKAN LIBERALISASI TENAGA KERJA INDONESIA

0 0 10