BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bertujuan untuk membandingkan antara 2 kelompok atau
lebih dari suatu variabel tertentu.Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan melalui 4 rasio keuangan yaitu
Operating Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity, dan Debt to Equity Ratio.
3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Pada penelitian ini merger dan akuisisi dipandang sebagai suatu proses atau peristiwa yang di indikasikan menyebabkan perubahan kinerja keuangan
perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan melalui 4 rasio keuangan
yaitu Operating Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity, dan Debt to Equity Ratio.
3.2.1 Operating Profit Margin OPM
Menurut Syahyunan 2004 : 85 OPM atau Margin Laba Operasi adalah “rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba operasi dari jumlah penjualan yang dicapai atau berapa laba operasi yang dapat dicapai dari setiap rupiah penjualan”. Rumus
untuk OPM adalah:
Universitas Sumatera Utara
OPM = Laba Operasi
Total Penjualan x 100
3.2.2 Return On Assets ROA
Menurut Syahyunan 2004 : 85 ROA merupakan “rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba atas aktiva yang
digunakan setelah bunga dan pajak”. Rumus untuk ROA adalah: ROA =
Laba Bersih Setelah Pajak Total Asset
x 100
3.2.3 Return On Equity ROE
Menurut Syahyunan 2004 : 85 ROE adalah “rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih setelah
pajak yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan”. Rumus untuk ROE adalah:
ROE = Laba Bersih
Total Ekuitas x 100
3.2.4 Debt to Equity Ratio DER
Menurut Syahyunan 2004 : 86 DER merupakan “rasio leverage yang mengukur kemampuan perusahaan dengan ekuitas yang dimilikinya
untuk membayar hutang kepada kreditur”. Rumus untuk DER: DER =
Total Liabilitas Total Ekuitas
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Tabel Defenisi Operasional Variabel Penelitian
No. Variabel Definisi
Indikator Skala
1. OPM
Perbandingan yang digunakan
untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam
menghasilkan laba operasi dari
jumlah penjualan yang
dicapai OPM =
Laba Operasi Total Penjualan
x 100 Rasio
2. ROA
Menunjukkan kemampuan
perusahaan menghasilkan
laba atas aktiva yang digunakan
setelah bunga dan pajak
ROA = Laba Bersih Setelah Pajak
Total Asset x 100
Rasio
3. ROE
Mengukur kemampuan
perusahaan dalam
memperoleh laba bersih
setelah pajak yang tersedia
bagi pemegang saham
perusahaan ROE =
Laba Bersih Total Ekuitas
x 100 Rasio
4. DER
Mengukur kemampuan
perusahaan dengan ekuitas
yang dimilikinya
untuk membayar hutang kepada
kreditur DER =
Total Liabilitas Total Ekuitas
Rasio
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Erlina 2011 : 80 “populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai
karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat- syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian”. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi untuk periode 2010-2014
yaitu sebanyak 44 perusahaan. Jadi merger dan akuisisi dilakukan setelah perusahaan publik tersebut listing di BEI terlebih dahulu.
“Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi” Erlina, 2011 : 80. Adapun metode pengambilan sampel
yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel dengan kriteria tertentu agar tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Perusahaan publik yang terdaftar di BEI
2. Melakukan aktivitas merger dan akuisisi untuk tahun 2010-2014
3. Tanggal kapan dilakukannya merger dan akuisisi diketahui dengan
jelas 4.
Tersedianya laporan keuangan yang sudah diaudit untuk 2 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah aktivitas merger dan akuisisi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Sampel
No. Kriteria Sampel
Jumlah 1.
Perusahaan publik yang terdaftar di BEI 518
2. Perusahaan publik yang melakukan aktivitas merger
dan akuisisi periode 2010-2014 44
3. Perusahaan publik dengan tanggal MA yang
tidak diketahui dengan jelas
4. Perusahaan publik yang dikeluarkan karena data
keuangan tidak lengkap 13
Jumlah populasi yang masuk kriteria 31
Data periode pengamatan yang dilakukan dari Tahun 2010-2014 diperoleh populasi sebanyak 44 perusahaan yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi
dan memenuhi kriteria untuk menjadi sampel perusahaan adalah sebanyak 31 perusahaan.
3.4 Jenis dan Sumber Data