Merger Akuisisi Landasan Teori

periode ini tidak sesukses yang diharapkan, dan bahkan tidak sedikit dari perusahaan tersebut yang pada akhirnya dijual atau dilepaskan. “Pada tahun 1980-an, jumlah penggabungan usaha kembali mengalami peningkatan. Pada periode ini banyak terjadi leverage buyouts, namun utang yang ditimbulkan dari transaksi tersebut menyebabkan banyak perusahaan mengalami kesulitan” Brealey, et al, 2007 : 208,. Adapun alasan-alasan umum perusahaan dalam melakukan penggabungan usaha adalah: Beams, et al, 2009 : 2 1. Keunggulan biaya 2. Resiko yang lebih rendah 3. Memperkecil keterlambatan operasi

2.1.3 Merger

Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan untuk beroperasi di masa mendatang dimana suatu perusahaan tidak berfungsi lagi. Perusahaan yang tetap beroperasi bisa berganti nama setelah merger dilakukan untuk menyatakan operasi perusahaan. Perusahaan yang digabungkan harus dibubarkan untuk menyatakan telah terjadi penggabungan perusahaan. Baker, et al, 2005 : 11 menyatakan “merger adalah jenis penggabungan usaha dari dua perusahaan atau lebih, dimana hanya salah satu nama perusahaan yang masih tetap digunakan, sedangkan yang lain melebur menjadi satu kesatuan hukum”. Menurut Beams, et al 2009 : 5 Universitas Sumatera Utara “merger terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk mengambil alih semua operasi dari entitas bisnis lainnya dan entitas itu yang dibubarkan”. Ikatan Akuntan Indonesia memberikan definisi berdasarkan perspektif akuntansi bahwa merger adalah salah satu metode penyatuan usaha business combination. Penyatuan usaha didefinisikan sebagai penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah lain atau memperoleh kendali atas aktiva dan operasi perusahaan lain. Dari definisi mengenai merger tersebut, akuntansi membedakan penyatuan usaha dalam dua kategori yaitu 1 penyatuan kepentingan atau penyatuan kepemilikan, dan 2 akuisisi. Gambar 2.1 Ilustrasi Merger Sumber: Baker 2009:6

2.1.4 Akuisisi

“Akuisisi terjadi ketika suatu perusahaan memperoleh pengendalian operasi atas fasilitas produksi entitas lain dengan memiliki mayoritas saham berhak suara yang beredar. Perusahaan yang diakuisisi Perusahaan AA Perusahaan BB Perusahaan AA Universitas Sumatera Utara tidak perlu dibubarkan; tetapi, perusahaan tersebut tidak memiliki eksistensi lagi” Beams, et al, 2009 : 5. Akuisisi adalah bentuk pengambilalihan usaha di mana salah satu perusahaan, yaitu perusahaan pengakuisisi, memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi perusahaan yang diakuisisi dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban atau mengeluarkan saham. Biasanya perusahaan pengakuisisi memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan terakuisisi. Kendali perusahaan yang dimaksud dalam pengendalian adalah kekuatan untuk: a. Mengatur kebijakan keuangan dan operasi perusahaan b. Mengangkat dan memberhentikan manajemen c. Mendapat hak suara mayoritas dalam rapat redaksi Berbeda dengan merger, kegiatan akusisi tidak menyebabkan pihak lain bubar sebagai entitas hukum. Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kegiatan akuisisi secara hukum tetap berdiri dan beroperasi secara individual, namun telah terjadi pengalihan kendali oleh pihak pengakuisisi. Gambar 2.2 Illustrasi Akuisisi Sumber: Baker 2009:7 Perusahaan AA Perusahaan AA Perusahaan BB Perusahaan BB Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Klasifikasi Merger dan Akuisisi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 137 102

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 17

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH MERGER ATAU AKUISISI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 5 21

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

PERBEDAAN lONERJA KEUANGAN PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI -

0 0 171