Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

4. Debt to Equity Ratio DER Merupakan rasio leverage yang mengukur kemampuan perusahaan dengan ekuitas yang dimilikinya untuk membayar hutang kepada kreditur. Rumus untuk DER: DER = Total Liabilitas Total Ekuitas

2.2 Penelitian Terdahulu

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menginvestasikan pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan, namun hasilnya tidak selalu konsisten. Penelitian yang dilakukan oleh Fatimah 2013 yang bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan dari perusahaan publik baik sebelum dan sesudah dilakukannya merger dan akuisisi, memberikan hasil penelitian bahwa tidak terjadi perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan perusahaan baik sebelum ataupun sesudah dilakukannya merger dan akuisisi. Penelitian ini menggunakan rasio keuangan seperti CR, NPM, ROA, ROE, DER, dan TATO, dimana metode analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, paired Sample T-test dan Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh penelitian dari Novaliza dan Djajanti 2013 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari perusahaan yang merger dan akuisisi yang bahkan hasil penelitian diperkuat dengan hasil pengujian terhadap return saham perusahaaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada return saham perusahaan sebelum dan setelah melakukan merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara Fakta tersebut menyimpulkan bahwa investor beranggapan bahwa merger dan akuisisi yang dilakukan tidak memberikan manfaat ekonomis bagi perusahaan. Demikian pula halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Rambe 2012 dimana hasil pengujian menggunakan uji beda Paired Sample T-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan untuk semua rasio setelah merger dan akuisisi pada semua periode pengamatan dan pengujian. Berdasarkan deskriptif perubahan nilai rata-rata mean rasio DER mengalami peningkatan, namun hasil tersebut tidak cukup kuat untuk membuktikan adanya pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan publik perusahaan. Namun, lain halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Hamidah dan Noviani 2013, yang melakukan analisis untuk melihat perbandingan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi menggunakan rasio keuangan Current Ratio CR, Total Asset Turnover TATO, Debt Ratio DR, Return On Asset ROA, Price Earnings Ratio PER menunjukkanrasio likuiditas yang diukur dengan current ratio CR memperlihatkan perbedaan pada periode satu tahun sebelum dengan dua, empat, dan lima tahun sesudah merger dan akuisisi, yang berarti efisiensi perusahaan dalam menggunakan aktiva lancarnya untuk mengelola kewajiban lancar semakin meningkat setelah penggabungan badan usaha. Rasio profitabilitas yang diukur dengan return on assets ROA menunjukkan perbedaan pada periode satu tahun sebelum dengan Universitas Sumatera Utara empat tahun sesudah merger dan akuisisi, yang berarti perusahaan semakin efisien dalam memanfaatkan aktivanya untuk kegiatan operasional perusahaan dan kinerja manajemen semakin efektif dibanding sebelum merger dan akuisisi. Rasio nilai pasar yang diukur dengan Price Earnings Ratio PER menunjukkan perbedaan pada periode satu tahun sebelum dengan tiga tahun sesudah merger dan akuisisi, yang berarti setelah merger dan akuisisi tingkat kepercayaan investor terhadap kinerja jangka panjang perusahaan semakin meningkat. Hasil serupa juga ditunjukkan oleh penelitian Kuncoro 2014 dimana hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada pengujian secara parsial terhadap 5 rasio keuangan, yaitu PBV, OPM, ROA, ROE dan DER yang menunjukan hasil yang signifikan di beberapa tahun pengamatan. Hanya variabel ROE yang tidak menunjukan perbedaan di seluruh tahun pengamatan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Namun dalam statistik desktiptif terjadi perubahan menuju ke arah positif pada seluruh rasio keuangan setelah terjadinya merger dan akuisisi yang menunjukan adanya sinergi yang diperoleh perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Untuk lebih jelas ringkasan hasil penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu No Peneliti Variabel Alat Analisis Hasil Penelitian 1. Siti Fatimah 2013 CR, NPM, ROA, ROE, DER, TATO Paired Sample T-test dan Wilcoxon Sign Rank Test Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan pengakuisisi yang diukur dengan rasio Current Ratio, Net Profit Margin, Return On Asset, Return Universitas Sumatera Utara On Equity, Debt To Equity Ratio, dan Total Asset Turn Over tidak menunjukan perbedaan antara sebelum dan sesudah akuisisi 2. K. B. Singh 2013 OPM, GPM, NPM, DER, Return on Networth,Ret urn on Capital Employed Paired sample t-test Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan secara signifikan terhadap kinerja operasi perusahaan pasca 3 tahun merger dan akuisisi 3 Hamidah, Manasye Noviani 2013 CR, TATO, DR, ROA, PER Metode analisis:One- Sample Kolmogorov Smirnov Uji Normalitas dan Paired Sample T- Test untuk uji hipotesis Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan pada perusahaan antara sebelum dan sesudah dilakukannya merger dan akusisi di beberapa tahun pengamatan 4. Wahyu Hadi Kuncoro 2014 PBV, OPM, ROE, ROA, DER Wilcoxon Signed Ranks Test dan Manova Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada pengujian secara parsial terhadap 5 rasio keuangan, yaitu PBV, OPM, ROE, ROA, dan DER menunjukan hasil yang signifikan di beberapa tahun pengamatan 5. Putri Novaliza, Atik Djajanti 2013 CR, QR, ITO, TATO, DR, DER, ROA, ROE, return saham Paired sample t-test Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perubahan secara signifikan dari kinerja keuangan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang diperkuat dengan hasil pengujian Universitas Sumatera Utara terhadap return saham perusahaaan 6. Bhakti Helvi Rambe 2012 CR, DER, TATO, ROA, ROE Paired sample t-test Hasil pengujian menggunakan uji beda paired sample T-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan untuk semua rasio setelah merger dan akuisisi pada semua periode pengamatan dan pengujian.

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 137 102

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 17

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH MERGER ATAU AKUISISI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 5 21

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

PERBEDAAN lONERJA KEUANGAN PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI -

0 0 171