akuisisi. Sebaliknya, jika t
hitung
t
tabel
maka berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Dalam hal ini, nilai t
tabel
nya sebesar 2,042.
Untuk uji Wilcoxon Signed Ranks Test, jika nilai z
hitung
z
tabel
dan p.value nilai signifikansi 0,05, maka artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Dan sebaliknya, jika nilai z
hitung
z
tabel
dan p.value nilai signifikansi 0,05, maka artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.
4.3.1 Pengujian rasio Operating Profit Margin Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi
Tabel 4.7 Uji Wilcoxon Signed Rank Test pada Operating Profit Margin
Periode z-hitung
Asymp. Sig. 2-tailed
Keterangan
OPM2thn_sblm- OPM1thnssdh
-0,196 0,845
Tidak terdapat perbedaan
OPM1thn_sblm- OPM1thnssdh
-0,039 0,969
Tidak terdapat perbedaan
Sumber: Lampiran 5 Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa nilai z hitung rasio OPM
untuk 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah sebesar -0,196, dengan demikian nilai z tabel yang diperoleh adalah 0,4247. Artinya z
hitung
z
tabel
dan nilai signifikansi 0,845 0,05. Untuk periode 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah merger dan akuisisi menunjukkan z hitung sebesar
Universitas Sumatera Utara
-0,039, yang menghasilkan z tabel sebesar 0,4880 dan nilai signifikansi sebesar 0,969 lebih besar dari 0,05. Berarti z
hitung
z
tabel
dan nilai signifikansi 0,05. Sehingga, disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan rasio OPM antara sebelum dan sesudah merger
dan akuisisi. 4.3.2 Pengujian rasio Return On Assets Sebelum dan Sesudah
Merger dan Akuisisi Tabel 4.8
Uji Paired Sample T- Test pada Return On Assets Periode
t-hitung t-tabel
Keterangan
ROA2thn_sblm- ROA1thnssdh
0,310 2,042
Tidak terdapat perbedaan
ROA1thn_sblm- ROA1thnssdh
-0,110 Tidak terdapat
perbedaan Sumber: Lampiran 5
Dari dari hasil pengujian Paired Sample T-Test diatas menunjukkan bahwa nilai t hitung 0,310 dan -0,110 lebih kecil dari nilai
t tabelnya 2,042, baik untuk periode perbandingan 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah MA, serta untuk periode 1 tahun sebelum
dengan 1 tahun sesudah MA. Sehingga, untuk rasio ROA tidak mengalami perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger
dan akuisisi dilakukan.
4.3.3 Pengujian rasio Return On Equity Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Uji Paired Sample T- Test pada Return On Equity
Periode t-hitung
t-tabel Keterangan
ROE2thn_sblm- ROE1thnssdh
-0,655 2,042
Tidak terdapat perbedaan
ROE1thn_sblm- ROE1thnssdh
-0,767 Tidak terdapat
perbedaan Sumber: Lampiran 5
Dari tabel hasil pengujian dengan analisis Paired Sample T-Test diatas, terlihat bahwa nilai t hitung -0,655 dan -0,767 lebih kecil dari
nilai t tabelnya yang sebesar 2,042, baik untuk periode perbandingan 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah MA, serta untuk periode 1 tahun
sebelum dengan 1 tahun sesudah MA. Disimpulkan bahwa rasio ROE tidak mengalami perbedaan yang signifikan antar sebelum dan sesudah
merger dan akuisisi dilakukan.
4.3.4 Pengujian rasio Debt to Equity Ratio Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi