Iklim Kependudukan Peranan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo Dalam Mengkoordinasi Upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung

33 - Daerah ketinggian 500 sampai dengan 1000 meter diatas permukaan laut seluas 79.215 Ha 37,24. - Daerah ketinggian 1000 sampai dengan 1400 meter dari permukaan laut seluas 112.587 Ha 52,92 Ibukota Kabupaten Karo adalah Kabanjahe yang terletak sekitar 76 km sebelah selatan kota Medan ibukota Propinsi Sumatera Utara. Sejak zaman Belanda Kabupaten Karo sudah terkenal sebagai tempat peristirahatan.setelah kemerdekaan Republik Indonesia kemudian dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata di Propinsi Sumatera Utara. Objek-objek pariwisata di Kabupaten Karo adalah panorama yang indah di daerah pegunungan, air terjun, air panas, dan kebudayaan Karo yang unik. Kabupaten Karo terkenal sebagai daerah penghasil buah-buahan, sayur- mayur dan bunga-bungaan, dan mata pencaharian penduduk yang terutama adalah usaha pertanian pangan, hasil hortikultura dan perkebunan rakyat. Keadaan hutan cukup luas yaitu mencapai 129.749 ha atau 60,99 persen dari luas Kabupaten Karo. Kabupaten Karo merupakan daerah hulu sungai DHS dan daerah aliran sungai DAS wampuular, sub daerah aliran sungai laubiang.

2. Iklim

Suhu udara rata-rata di Kabupaten Karo berkisar antara 18,4°C - 19,3°C, dengan kelembaban udara pada tahun 2006 rata-rata setinggi 88,39 persen, tersebar antara 86,3 persen sampai dengan 90,3 persen. Di Kabupaten Karo seperti daerah lainnya terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan pertama mulai bulan Agustus sampai dengan bulan januari dan musim hujan kedua mulai bulan maret sampai dengan bulan mei. Arah angin Universitas Sumatera Utara 34 terbagi dua arahgerak yaitu angin yang berhembus: dari arah barat kira-kira bulan oktober sampai dengan bulan maret dan dari arah timur dan tenggara antara bulan april sampai dengan bulan september.

3. Kependudukan

Penduduk Kabupaten Karo termasuk jenis penduduk yang heterogen karena terdiri dari berbagai macam suku yaitu suku Karo sebagai suku mayoritas, suku Toba, Padang, Tionghoa, Jawa dan lain-lain.Hasil sensus penduduk tahun 2010 penduduk Kabupaten Karo berjumlah 350.960pada tahun 2013. Dari 17 kecamatan di Kabupaten Karo, tiga kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya tahun 2013 adalah Kecamatan tiga panah sebanyak 30.388 jiwa, Kecamatan Berastagi sebanyak 44.091 jiwa, dan kecamatan terpadat yaitu Kecamatan Kabanjahe sebanyak 65.635 jiwa atau 1469 orang per kilo meter persegi. adapun kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk paling rendah ialah kecamatan kutabuluh yaitu sebanyak 56 orang per kilo meter persegi. Data jumlah penduduk Kabupaten Karo tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1 Luas wilayah dan jumlah penduduk per kecamatan 2013 Kecamatan Luas Wilayah �� � Penduduk Kepadatan Penduduk Tiap �� � 01 Mardingding 267,11 17 684 66,20 02 Laubaleng 252,60 18 359 72,68 03 Tigabinanga 160,38 20 626 128,61 04 Juhar 218,56 13 726 62,80 05 Munte 125,64 20 404 162,40 06 Kutabuluh 195,70 10 972 56,07 Universitas Sumatera Utara 35 07 Payung 47,24 11 232 237,76 08 Tiganderket 86,76 13 659 157,43 09 Simpang Empat 93,48 19 707 210,82 10 Naman Teran 87,82 13 263 151,02 11 Merdeka 44,17 13 794 312,29 12 Kabanjahe 44,65 65 635 1 429,99 13 Berastagi 30,50 44 091 1 445,61 14 Tigapanah 186,84 30 388 162,64 15 Dolat Rakyat 32,25 8 599 266,64 16 Merek 125,51 18 712 149,09 17 Barus jahe 128,04 22 904 178,88 Pada table diatas dapat dilihat terdapat 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten karo. pada tahun 2011 memiliki jumlah penduduk sebanyak 354.242 jiwa, pada tahun 2012 memiliki jumlah penduduk sebanyak 358.823 jiwa, dan pada tahun 2013 memiliki jumlah penduduk sebanyak 363.755 jiwa. Jika dilihat secara seksama maka setiap tahunnya jumlah penduduk selalu mengalami peningkatan sedangkan luas wilayah menetap pada 2.127,25 dari tahun ke tahun. Menurut proyeksi penduduk Kabupaten Karo adalah sebesar 363.755 yang mendiami wilayah seluas 2.127,25 Km 2 sehingga kepadatan penduduk diperkirakan sebesar 171 jiwaKm 2 . Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 2 Perkembangan jumlah penduduk menurut kecamatan tahun 2000,2010,

2012, 2013